News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Minimalisir Persoalan Sampah Plastik, KKP Bersihkan 2,1 Ton Sampah di Pantai Purus Padang

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono ikut menarik jaring pukat (maelo pukek) bersama para nelayan di Pantai Puruih, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (21/8/2022).

TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar puncak acara Exploring Mandeh: Road To Bulan Cinta Laut (BCL) di Pantai Purus, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (21/8/2022).

Kegiatan tersebut berhasil mengumpulkan total 2,1 ton sampah di pantai Purus. Kegiatan yang diikuti oleh 380 orang tersebut mencatatkan pengumpulan 1.571,5 kg sampah anorganik dan 592,2 kg sampah organik.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, mengatakan aksi bersih-bersih sampah itu melibatkan ratusan orang mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Baca juga: 33 Penyelam Tim Gabungan KKP Kibarkan Merah Putih di Bawah Laut Mandeh, Ini Maknanya

Menteri Trenggono menambahkan, kegiatan bersih-bersih laut dari sampah sebelumnya juga dilakukan di Perairan Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan, oleh peserta Turnamen Fotografi dan Videografi Bawah Air Exploring Mandeh Road To Bulan Cinta Laut, bersama tim Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Saya mengapresiasi ide underwater Clean-up ini, dan saya perintahkan kepada jajaran agar yang telah dilakukan di Mandeh-Sumatera Barat ini menjadi role model bagi daerah lain. Sehingga tidak hanya permukaan saja yang bersih dari sampah, tapi dalam lautnya juga," papar Menteri Trenggono.

Baca juga: 11 Kapal Ikan Asing Ditangkap Selama Semester I-2022, KKP: Potensi Kerugiannya Rp 270 Miliar

Puncak acara Exploring Mandeh Road To Bulan Cinta Laut juga diisi Pameran BCL Corner yang menghadirkan potret upaya komprehensif yang dilakukan KKP, NGO maupun komunitas untuk meningkatkan kesehatan laut.

Kemudian pengumuman dan penyerahan hadiah kepada para pemenang turnamen Fotografi dan Videografi Bawah Air untuk tiga kategori yakni Video Kreatif, Foto Makro, dan Wide Angle, serta Juara Umum. Pelaksanaan pengambilan gambar dilakukan pada 17 dan 18 Agustus 2022 di perairan Mandeh dengan objek bangkai Kapal MV Boelongan Nederland yang tenggelam 100 tahun lalu, serta biota laut di sekitaran Pantai Cubadak.

Sementara itu, Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Media dan Komunikasi Publik Doni Ismanto yang merupakan ketua panitia acara menambahkan, rangkaian kegiatan Exploring Mandeh: Road To Bulan Cinta Laut sebagai bagian dari countdown pelaksanaan Kick Off Bulan Cinta Laut dimana nantinya akan diresmikan secara nasional dalam waktu dekat.

Doni Ismanto Darwin, Ketua Panitia/Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan (dok Kementerian Kelautan dan Perikanan)

Acara ini juga untuk membantu mempromosikan potensi wisata bahari di Sumatera Barat untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Pemilihan Sumatera Barat sebagai lokasi untuk Road To BCL tidak lepas dari pertimbangan Ranah Minang sebagai daerah pesisir yang memiliki banyak potensi kelautan dan perikanan. Belum lagi, KKP juga memiliki sejumlah program penting di Sumbar, di antaranya kampung budidaya maupun kampung nelayan maju di Sumbar.

"Kegiatan ini tentu tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan, kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait. Saya selaku Ketua Panitia menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya semua pihak yang terlibat. Mudah-mudahan kegiatan ini membawa manfaat untuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat pesisir," ungkapnya.

Sebagai informasi, Program Bulan Cinta Laut (BCL) dirancang khusus untuk mengentaskan persoalan sampah plastik di laut.

Program BCL yang digagas Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono tak sekadar mengajak masyarakat membersihkan sampah di pantai, namun mendorong nelayan untuk mengambil sampah di laut dan hasilnya akan dikonversi sesuai harga terendah ikan saat itu.

Pelaksanaan BCL di seluruh Indonesia menyesuaikan kondisi cuaca di masing-masing daerah. Jadi, selama 1 tahun ada 1 bulan yang dilaksanakan program BCL di masing-masing daerah disesuaikan kondisi cuaca atau musim menangkap ikan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini