Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terpantau menguat pada Kamis pagi (25/8/2022).
Mengutip data Bloomberg sekitar pukul 09.15 WIB, rupiah berada di level Rp14.832.
Sebelumnya pada penutupan Rabu (24/8/2022), mata uang Garuda di level Rp14.848.
Pengamat Pasar Keuangan Ibrahim Assuaibi sebelumnya mengatakan, indeks dolar menguat terhadap mata uang lainnya pada kemarin.
Baca juga: Laju Rupiah Pagi Ini Melemah Usai Bank Indonesia Umumkan Kenaikan Suku Bunga Acuan Kemarin
Hal tersebut terdampak sentimen data ekonomi yang lemah di China akibat mengalami kekeringan dan kekurangan listrik, serta adanya sentimen komentar dari Federal Reserve tentang laju kenaikan suku bunga di tahun ini.
“Pemerintah China telah mengumumkan langkah-langkah penghematan listrik di kota-kota besar lainnya termasuk Beijing dan Chongqing,” papar Ibrahim kepada Tribunnews.
“Namun, kekurangan listrik tampaknya sebagian besar musiman, dan dapat membaik dengan berlalunya Musim Panas,” sambungnya.
Adanya berbagai faktor terkait kebijakan moneter, rupiah pada hari ini diprediksi masih akan berfluktuasi direntang Rp14.810 hingga Rp14.860.
"Untuk perdagangan hari ini, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp14.830 hingga Rp14.890," pungkas Ibrahim.