News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pekan Besok, IHSG Diprediksi Melemah Terdorong Sentimen Kenaikan Suku Bunga The Fed

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karyawan melintas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan. Pekan besok Indeks diprediksi melemah.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan besok diprediksi bergerak di zona merah.

Analis pasar modal Hans Kwee mengatakan, IHSG diperkirakan akan bergerak pada support di level 7.064 sampai level 6.902 dan resistance di level 7.210 sampai level 7.355.

"Pernyataan Ketua Federal Reserve (Bank Sentral Amerika Serikat) Jerome Powell dalam pidatonya di Jackson Hole bahwa ekonomi AS membutuhkan kebijakan moneter yang ketat untuk beberapa waktu ke depan menjadi sentimen negatif pasar," ujar Hans dalam risetnya, Minggu (28/8/2022).

Baca juga: IHSG Sepekan Melemah 0,52 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp 9.315,733 Triliun

Dia mengungkapkan, terdapat ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed naik menjadi 75 basis poin (bps) dari sebelumnya 50 bps.

Selain dari The Fed, ada indikasi keengganan anggota OPEC+ membiarkan harga minyak turun dengan rencana pemangkasan produksi.

Adanya pengurangan dari produksi tersebut menyusul akan masuknya produksi Iran, yang menjadi penyebab inflasi global tetap tinggi.

"Kemudian, krisis gas Eropa masih akan berlanjut menyusul langkah Gazprom Rusia akan menghentikan sementara aliran gas ke benua biru tersebut," pungkas Hans.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini