Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) mencatat penjualan hunian terintegrasi dengan transportasi massal atau Transit Oriented Development (TOD) pada acara Indonesia Properti Expo (IPEX) 2022, sebesar Rp 117 miliar.
Direktur Pemasaran ADCP Indra Syahruzza mengatakan, angka penjualan tersebut menggambarkan hunian TOD semakin diminati masyarakat.
Sebab, memiliki hunian yang dekat dengan transportasi massal dalam hal ini, Light Rapid Transit (LRT) akan memberikan kemudahan mobilitas terutama masyarakat dengan produktivitas tinggi.
Baca juga: Hari Perumahan Nasional: PUPR Akan Kembangkan Hunian Smart City dan TOD di Banyak Kawasan
"Pencapaian ini juga menggambarkan pergeseran market demand ke hunian yang terintegrasi dengan transportasi massal," kata Indra dalam keterangannya, Rabu (31/8/2022).
Atas antusias masyarakat terhadap hunian TOD, Indra pun optimis dengan pencapaian marketing sales sepanjang tahun ini, di mana pada semester I 2022 sudah terdapat kenaikan penjualan sebesar 47 persen dan ditambah terjualnya 166 unit pada IPEX.
Adapun tiga proyek penopang tertinggi dalam peraihan kontrak meliputi, LRT City Bekasi - Eastern Green sebesar 17 persen, diikuti LRT City Bekasi - Green Avenue sebesar 16 persen, dan LRT City Ciracas sebesar 13 persen.
“Kami optimistis dengan pencapaian marketing sales sampai akhir tahun 2022, hunian TOD ADCP kedepan semakin diminati masyarakat," ucap Indra
Tahun ini, kata Indra, pengembangan untuk ke 12 proyek akan terus diakselerasi dan ADCP akan berfokus terhadap percepatan penyelesaian pembangunan project di Bekasi, Sentul dan Tangerang.
Selain itu, untuk mengembangkan bisnis recurring income dalam waktu dekat ADCP akan menghadirkan GranDhika Property Services (GPS).
"Ini merupakan sebuah layanan jasa pengelolaan sewa hunian yang ditujukan untuk konsumen LRT City yang ingin menjadikan hunian sebagai investasi untuk disewakan dengan kerjasama mudah dan sharing profit menguntungkan bagi konsumen," paparnya.