Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terpantau menguat pada Rabu pagi (31/8/2022) ke level Rp 14.851 per dolar AS berdasardata Bloomberg pukul 09.10 WIB.
Sebelumnya pada penutupan Selasa (30/8/2022), mata uang Garuda di level Rp14.889.
Analis PT Sinarmas Futures, Ariston Tjendra sebelumnya mengatakan, fluktuasi nilai tukar dolar AS terhadap Rupiah, dipengaruhi adanya faktor eksternal dan internal.
Meski menguat, Rupiah terlihat masih rentan kembali melemah karena pasar keuangan masih dibayangi oleh ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS yang agresif sebesar 75 basis poin di September.
“Potensi tekanan terhadap rupiah juga bisa datang dari kekhawatiran kenaikan inflasi dalam negeri karena rencana kenaikan BBM subsidi ke depan,” papar Ariston kepada Tribunnews, (30/8/2022).
“Inflasi bisa menurunkan daya beli yang akan menekan laju pertumbuhan ekonomi,” paparnya
Baca juga: Selasa Sore, Nilai Tukar Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS di Level Rp14.842
Untuk hari ini, lanjut Ariston, Rupiah masih berpotensi menguat tapi penguatan mungkin tidak besar seperti hari ini. Yakni berada di rentang Rp14.820 hingga Rp14.880.
“Potensi penguatan ke arah Rp14.820 dengan potensi pelemahan ke kisaran Rp14.880,” pungkasnya.