Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Semen Indonesia (SIG) memanfaatkan energi baru terbarukan (EBT) yakni solar panel untuk penerangan dan peralatan kantor di empat pabriknya.
Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni menjelaskan, penggunaan solar panel ini merupakan salah satu inisiatif terkait pengembangan EBT, serta dukungan terhadap program pemerintah dalam percepatan pemanfaatan energi yang ramah lingkungan.
"Hal ni sebagai bagian dari komitmen SIG dalam implementasi ESG (Environmental, Social, Governance) untuk bisnis yang berkelanjutan," kata Vita dalam keterangannya, Minggu (4/9/2022).
Ia menyebut, selain mendukung transformasi energi, penggunaan solar panel juga dapat menghemat biaya listrik yang dikeluarkan perseroan dan akhirnya lebih efisien dalam biaya produksi.
“SIG menggunakan solar panel di wilayah operasional perusahaan karena mampu memberi hasil yang positif dan dapat mendukung kelestarian lingkungan,” ucap Vita.
Baca juga: Kopi Kenangan Gandeng SUNterra Operasikan Outlet Kedai Kopi Pertama Bertenaga Panel Surya
Menurutnya, penggunaan solar panel juga menjadi salah satu inisiatif penurunan emisi karbon melalui penggunaan energi terbarukan.
"Pada 2021, SIG telah melakukan beberapa program kerja utama yang merupakan bagian dari SIG Sustainability Initiatives untuk mendukung upaya penurunan emisi karbon diantaranya penurunan clinker factor, peningkatan pemakaian alternative fuel dan efisiensi energi, meliputi listrik dan thermal," ujar Vita.
Baca juga: Pasang Panel Surya, Impack Pratama Klaim Hemat Biaya Listrik Rp 1,1 Miliar
Adapun solar panel yang telah terpasang di SIG yaitu, 28 solar panel dengan kapasitas 10 kWp (kilowatt peak) di Pabrik Kantong Bukit Putus PT Semen Padang.
Ke-30 panel surya dengan kapasitas 15 kWp terpasang di kantor Central Control Room PT Semen Gresik
Kemudian, solar panel berkapasitas 10 kWp di GHoPO-Tuban, serta Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 10 kWp di Pabrik Tonasa 5.