News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

UMKM Dinilai Jadi Kunci Kebangkitan Ekonomi Nasional Seperti Terjadi Saat Krisis 1998

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Harry Tanoe mengatakan UMKM adalah kunci kebangkitan ekonomi pada saat krisis pada tahun 1998. Hingga saat ini, UMKM tersebar di seluruh pelosok Nusantara jumlahnya mencapai sebanyak 60 juta. Sementara itu, yang terdata di Kementerian Koperasi dan UMKM baru mencapai sekira 30 juta.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) menyampaikan kesiapannya membantu pelaku UMKM, termasuk Asosiasi Pengusaha Mi dan Bakso (Apmiso) Nusantara agar naik kelas.

Apalagi, sektor UMKM merupakan kunci kebangkitan ekonomi pada saat krisis pada tahun 1998.

Hal itu disampaikan HT ketika dikukuhkan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sebagai Ketua Dewan Pakar Apmiso Nusantara.

Pengukuhan tersebut disaksikan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Ketum Apmiso Nusantara Lasiman dan ratusan pelaku UMKM di Kota Semarang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

Pada kesempatan tersebut, HT yang juga Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menyampaikan terima kasih telah dipercaya sebagai Ketua Dewan Pakar Apmiso Nusantara.

Baca juga: Bangun Digital Payment Ekosistem UMKM, BRI Jalin Kerjasama Layanan Pada Platform AYO SRC

"Pertama, saya terima kasih dipercaya. Yang kedua, tentunya satu tugas yang saya harus emban bagaimana membantu Apmiso supaya maju," kata HT.

Hingga saat ini, UMKM tersebar di seluruh pelosok Nusantara jumlahnya mencapai sebanyak 60 juta. Sementara itu, yang terdata di Kementerian Koperasi dan UMKM baru mencapai sekira 30 juta.

"Untuk itu perlu dilakukan pendataan menyeluruh agar bisa menyalurkan beragam bantuan," kata HT.

HT berkomitmen membantu pelaku UMKM agar naik kelas melalui jaringan MNC Group. MNC Group akan membantu pedagang mi dan bakso yang kesulitan permodalan yakni dengan bantuan kredit MNC Bank.

Selain itu, memberikan edukasi berupa cara pengolahan bakso yang enak, higienis, dan halal.

Dengan kapasitas yang dimilikinya dari sisi media, HT menyebutkan akan membantu pemberitaan melalui TV, media portal, radio serta social media untuk membangun Apmiso Nusantara.

"Intinya, bagaimana Apmiso bisa lebih baik lagi, sehingga anggota-anggota itu kehidupannya lebih bagus secara kesejahteraan," ujar HT.

Zulkifli Hasan mengatakan, pedagang mi dan bakso harus mendapat perhatian lebih, di mana para pedagang tergabung dalam Apmiso Nusantara harus diberi dukungan, terutama soal harga bahan pokoknya.

"Mi dan bakso ini usaha UMKM yang merata ada di seluruh Indonesia. Jadi harus mendapat perhatian," kata Zulkifli.

Baca juga: Hadirkan Program Figur Inspiratif UMKM, BRI Ajak Pelaku Usaha Semakin Bertumbuh

Zulhas menambahkan konsentrasi dari Kemendag adalah memastikan bahan pokok diperlukan para pedagang mi dan bakso bisa terjangkau.

Hal ini merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Itulah konsen saya sebagai menteri diperintah Pak Jokowi agar harga bahan pokok terjangkau," tuturnya.

Adapun, Ketum Apmiso Nusantara Lasiman mengungkapkan alasan pihaknya meminta HT sebagai Dewan Pakar Apmiso Nusantara, yaitu HT dikenal sebagai pengusaha nasional yang peduli dengan nasib UMKM di Indonesia.

"Semua orang kan tahu bahwa beliau peduli terhadap UMKM dan saya bangga masih ada seseorang yang peduli terhadap UMKM," ujar Lasiman.

Awalnya, Lasiman mengungkapkan pihaknya pertama kali sowan menemui Ketua Umum DPP Partai Perindo tersebut untuk meminta agar bersedia menjadi Dewan Pakar Apmiso Nusantara.

"Apabila ada yang peduli pasti kita senang dan kalau banyak orang seperti Bapak Hary ini akan bisa sejahtera pedagang ini, karena dipedulikan," ujar Lasiman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini