Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 345 miliar pada semester I 2022, atau tumbuh 12,4 persen dibanding periode sama tahun lalu.
Direktur Utama Bank Sumut Rahmat Fadillah Pohan mengatakan, raihan laba bersih itu ditopang penyaluran kredit hingga paruh pertama 2022 sebesar Rp 26,36 triliun.
"Jumlah penyaluran kredit tersebut naik 8,5 persen dari periode sama tahun sebelumnya," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (29/9/2022).
Baca juga: Dukung UMKM, Penyaluran KUR Bank Sumut Naik 29 Persen Jadi Rp 3,8 Triliun
Dari penyaluran kredit tersebut, perusahaan menjaga rasio kredit bermasalah secara net di level 1,61 persen, atau membaik dari periode akhir Juni 2021 di 2,12 persen.
Lebih lanjut, Rahmat menyampaikan, Dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun pada semester I 2022 sebesar Rp 34,43 triliun, atau naik 7,1 persen dibanding periode sama tahun lalu.
Dia menambahkan, komposisi DPK tersebut terdiri dari deposito Rp 13 triliun, tabungan Rp 11,03 triliun, dan giro Rp 10,4 triliun.
“Kami akan menjaga kinerja yang telah dicapai agar selalu bisa memberikan value kepada para stakeholders,” pungkasnya.