Nurman mengatakan, kulit ceker ayam memiliki keunikan karena tekstur dan tampilannya eksostis seperti kulit reptil.
“Dengan tekstur yang mirip kulit ular dan reptil lainnya, kulit ceker ayam bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan item fashion. Ide ini yang terus kami dengungkan, salah satunya dengan kampanye #KisaHirka,” ungkap Nurman.
Dalam menekuni bisnis ini, Nurman secara khusus mendalami teknik penyamakan kulit ceker ayam yang cukup rumit. Dibutuhkan waktu sekitar 14 hari untuk mengubah kulit mentah menjadi kulit tersamak. Untuk satu sepatu, dibutuhkan 20 sampai 80 kulit ceker ayam.
Harga sepasang sepatu dibanderol mulai dari Rp 400 ribu hingga termahal Rp 6 juta, Hirka sudah dipasarkan ke mancanegara mulai dari Asia hingga ke Eropa.
Contoh bisnis dan produk potensial lainnya berasal dari kategori technology yaitu brand Zerolim yang dikelola oleh Trisa Oktavianti dari Jawa Timur. Zerolim merupakan platform bank sampah digital yang bergerak dibidang jasa pengelolaan limbah (jelantah) dan sampah (plastik PET) untuk keperluan bahan baku biodiesel dan bahan bakar.
Didirikan pada 2019, Zerolim menghubungkan antara perusahaaan pengolahan biodiesel dengan mitra bisnis penghasil limbah dan sampah.
Grand final Dare To Be The Next Superpreneur digelar pada 1 dan 2 Oktober 2022 di Sarinah Jakarta.