Pembangunan 1300 MW PLTS, 90 MW PLTB dan 105 MW battery storage tambahan juga dilakukan di daerah sekitar PLTU tersebut.
Baca juga: Perbankan Diminta Hentikan Pendanaan ke Perusahaan Miliki Bisnis Batubara dan PLTU
Ditinjau dari aspek pembiayaan Roche memaparkan pemerintah perlu membuat struktur pembiayaan yang inovatif dengan kebijakan dan peraturan yang jelas.
Selain itu, sebagian dari struktur keuangan perlu dialokasikan untuk program transisi energi berkeadilan.
“Menyelenggarakan dialog sosial yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, tidak hanya pekerja yang terdampak, melainkan juga keluarga, komunitas, pemasok, dan lainnya sehingga seluruh aspirasi terkait transisi energi dapat diakomodasi,” tutur Roche.
Diketahui, ISEW terselenggara atas kerjasama Indonesia Clean Energy Forum (ICEF), Institute for Essential Services Reform (IESR), dan Clean, Affordable, Secure Energy for Southeast Asia (CASE).
CASE merupakan sebuah program kerjasama antar dua negara: Indonesia - Jerman (Direktorat Ketenagalistrikan, Telekomunikasi, dan Informatika, Kementerian PPN/Bappenas, dan didanai oleh Kementerian Perekonomian dan Aksi Iklim Pemerintah F8ederasi Jerman.