News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Insiden di Turkish Airlines

Klarifikasi Penumpang yang Berbuat Onar di Penerbangan Turkish Airlines: Saya Tidak Mabuk

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penumpang Turkish Airlines berinisial MJJB babak belur dihajar penumpang setelah memukul kru pesawat Turkish Airlines saat terbang menuju Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (11/10/2022). Beredar video klarifikasi penumpang yang membuat kegaduhan di penerbangan Turkish Airlines rute Istanbul-Cengkareng yang terjadi pada Selasa (11/10/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beredar video klarifikasi penumpang yang membuat kegaduhan di penerbangan Turkish Airlines rute Istanbul-Cengkareng yang terjadi pada Selasa (11/10/2022).

Penumpang yang membuat onar ini, merupakan salah satu karyawan Lion Air Group. Penumpang dimaksud (yang bersangkutan) sedang tidak dalam posisi bertugas kepentingan profesi dan perusahaan.

Dalam video tersebut, pria yang bernama John Jaiz (JJ) ini tengah dirawat, dan dijenguk oleh temannya, pada Rabu (12/10/2022).

Baca juga: Fakta WNI Mabuk dan Pukul Pramugara di Pesawat Turkish Airlines, Ternyata Seorang Pilot

Dalam keterangan di video yang dimaksud, JJ mengaku tidak dalam kondisi mabuk saat melakukan penerbangan Turkish Airlines.

"Berita yang beredar penumpangnya (dikabarkan dalam kondisi) mabuk, Masya Allah. Saya berbuat (mabuk) enggak, boro-boro minum," ucap JJ dalam video yang posting akun Twitter dengan username @dede_dedot96.

Dari informasi yang diperoleh Tribunnews.com, JJ melakukan kegaduhan lantaran ada penumpang di baris belakang yang mengeluarkan seekor anjing dengan sengaja. Dan JJ pun terganggu.

Tanggapan Manajemen Lion Air Group

Manajemen maskapai Lion Air Group membenarkan bahwa seorang penumpang yang membuat onar di penerbangan Turkish Airlines rute Istanbul-Cengkareng, merupakan salah satu karyawannya.

Corporate Communications Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, penumpang dimaksud (yang bersangkutan) sedang tidak dalam posisi bertugas kepentingan profesi dan perusahaan.

Dalam hal ini yang bersangkutan melakukan perjalanan untuk keperluan pribadi (masa cuti/ on leave).

Baca juga: Benarkan Karyawannya Bikin Onar di Pesawat Turkish Airlines, Begini Penjelasan Lion Air

Seperti diinformasikan sebelumnya, pesawat Turkish Airlines dengan rute penerbangan Istanbul (Turki) - Cengkareng (Indonesia) harus melakukan pendaratan di bandara yang bukan tujuannya (divert) yakni di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara pada Selasa (11/10) sekitar pukul 15.32 WIB.

Berdasarkan informasi yang viral dan beredar di media sosial, pesawat melakukan divert diduga karena adanya insiden penumpang yang menyerang kru pesawat. Diduga penumpang yang dimaksud mabuk.

Namun akhirnya, penumpang yang membuat onar ini terpaksa dihajar dan diikat oleh penumpang lainnya.

"Adanya kejadian itu, Lion Air Group sangat mendukung keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan," ucap Danang saat dikonfirmasi Tribunnews, Rabu (12/10/2022).

Mengenai insiden atau peristiwa yang terjadi, Lion Air Group menghormati upaya-upaya penanganan yang sudah dan sedang dilakukan oleh pihak terkait dan berkepentingan, diharapkan diselesaikan menurut pedoman ketentuan yang berlaku.

Pihaknya mendukung instansi atau lembaga yang berwenang untuk mendalami dan menyelesaikan insiden tersebut.

Baca juga: Kronologi Pegawai Lion Air Ngamuk di Atas Pesawat Turkish Airlines, Terpaksa Mendarat Darurat

Lion Air Group tidak mencampuri ke ranah pribadi. Berkaitan tindakan yang dilakukan dari oknum menjadi tanggungjawab pribadi sebagai seorang penumpang.

"Lion Air Group meminta agar tidak melibatkan perusahaan (institusi Lion Air Group) yang bersifat tendensius, yang berdampak merugikan perusahaan," papar Danang.

"Lion Air Group sangat patuh terhadap aturan dan ketentuan yang diberlakukan dalam mengedepankan faktor-faktor yang memenuhi keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini