News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jaga Ketahanan Energi, Subholding Gas Pertamina Salurkan Gas Bumi ke Wilayah Kerja Rokan

Penulis: Sanusi
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi. Subholding Gas Pertamina pertama kalinya menyalurkan gas bumi ke Pertamina Hulu Rokan (PHR) selaku operator Wilayah Kerja Rokan. Penyaluran Gas ini akan berlangsung selama periode Turn Around Pemasok Gas PHE Jambi Merang dengan volume total 890 BBTU pada 11-20 Oktober 2022.

TRIBUNNEWS, JAKARTA - Subholding Gas Pertamina pertama kalinya menyalurkan gas bumi ke Pertamina Hulu Rokan (PHR) selaku operator Wilayah Kerja Rokan.

Penyaluran Gas ini akan berlangsung selama periode Turn Around Pemasok Gas PHE Jambi Merang dengan volume total 890 BBTU pada 11-20 Oktober 2022.

Penyaluran Gas dengan sumber LNG Domestik melalui optimasi FSRU Lampung ini akan membantu proses Lifting Minyak Bumi oleh PHR, selama periode pemasok gas PHE JM tidak dapat memasok gas selama pemeliharaan berkala atau Turn Around (TAR).

Baca juga: Pengembangan Jaringan Gas Bikin Negara Hemat Rp 1,78 Triliun per Tahun

“Penyaluran gas bumi ke WK Rokan menjadi sinergi antara Subholding Gas dan Subholding Upstream di Pertamina Group dan juga Sinergi dengan PLN dalam lingkup BUMN untuk menjaga ketahanan produksi energi dalam negeri pasca alih kelola WK Rokan. Keberhasilaan dalam mempertahankan kinerja produksi menjadikan Blok Rokan dapat berkontribusi 24 persen produksi minyak nasional,” ujar Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Heru Setiawan, (14/10/2022).

Heru melanjutkan bahwa selain pemenuhan konsumsi Kilang domestik Pertamina, support PGN dalam rangka menjaga kemampuan produksi di WK Rokan diharapkan dapat membantu memenuhi target pemerintah 1 juta BOPD dan 12 BSCFD pada 2030.

Penyaluran Gas ke PHR ini tentunya tidak lepas dari dukungan dari Stakeholder terkait yang sudah mendukung yaitu SKK Migas, PHR, Pertamina, PLN, Medco Energy (MEPG), Transportasi Gas Indonesia (TGI) dan pihak-pihak lainnya.

Subholding Gas sebagai agregator gas nasional siap mendukung ketahanan energi salah satunya untuk lifting minyak bumi melalui penyaluran gas yang handal.

Sinergi antara PGN dan PHR ini juga bagian dari dampak positif dari transformasi Holding Migas yang menciptakan infrastruktur yang terintegrasi dan mempercepat pertumbuhan volume untuk mewujudkan kemandirian energi nasional.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini