News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BUMN Dinilai Jadi Kunci Utama Untuk Transformasi Keuangan Digital

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SOE International Conference

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Managing Director China International Capital Corporation (CICC) Singapore Stephen Ng mengatakan, BUMN menjadi kunci utama untuk transformasi keuangan digital di suatu negara.

Menurutnya, kemajuan sektor keuangan harus dimulai dari perusahaan pelat merah. Ia menilai BUMN memiliki porsi terbesar untuk menginisiasi hal tersebut.
 
"BUMN memimpin porsi terbesar bagaimana inisiatif dalam digitalisasi, karena BUMN memiliki peran penting bagi negara," ujar Ng dikutip Sabtu (22/10/2022).

Baca juga: JIEP Dukung Rencana Kementerian BUMN dan Pemprov DKI Tata Ulang Kawasan Industri Pulogadung

 
Ng mencontohkan, transformasi keuangan digital di China dimulai dari perbankan milik negara. Jangan sampai, katanya, perusahaan swasta terlalu mendominasi suatu negara.

Untuk itu, BUMN perlu melakukan inovasi agar transformasi digital bisa berjalan beriringan antara perusahaan swasta dan BUMN.
 
"Anda tahu, di China itu fintech sebagian besar didominasi perusahaan swasta, ekonomi digital, untuk itu BUMN harus menempatkan diri, bank-bank di China bukan hanya menjadi pembangunan ekonomi, tapi juga transformasi digital," ujar Ng.
 
Tak cukup hanya inovasi, BUMN juga harus memiliki pendanaan atau modal yang kuat. Ia kembali mencontohkan, tiga bank terbesar di China seperti ICBC, Bank Of China, dan Bank Konstruksi China menggelontorkan investasi sekitar USD 1,3 miliar di fintech untuk memperkuat pemanfaatan teknologi di sektor perbankan.
 
"Dalam dua tahun terakhir, bank-bank besar juga telah menyesuaikan grafik struktur untuk mencapai transformasi. Misalnya, Bank Konstruksi China, Bank of China, menetapkan tingkat digitalisasi keuangan yang bagus. Mereka memiliki komite terkait serta departemen teknologi untuk mengelola pusat data," kata Ng.
 
Namun demikian, Ng menuturkan bahwa yang terpenting untuk melakukan transformasi digital adalah meningkatkan SDM, baik dari sisi perbankannya maupun nasabahnya, utamanya pelaku UMKM yang saat ini juga masih banyak yang belum tersentuh perbankan.
 
"Hasilnya, pada akhir paruh pertama tahun 2022 pinjaman kepada UMKM pedagang China benar-benar tumbuh menjadi sekitar USD 93 miliar. Tingkat pertumbuhan industri perangkat lunak dan layanan TI telah menjadi yang terdepan dalam pembangunan kawasan selama tiga tahun berturut-turut.

Ekonomi digital telah menjadi bagian penting dari transformasi pembangunan ekonomi digital," pungkasnya.

Baca juga: G20 SOE Conference: Professor Harvard Jelaskan Peran BRI Sebagai Bank yang Kuat di UMKM

Hal tersebut disampaikan Ng saat Kementerian BUMN menyelenggarakan SOE International Conference & Expo 2022: Driving Sustainable and Inclusive Growth pada 17-18 Oktober 2022 di Nusa Dua, Bali.

Event ini bagian dari Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) Road to G20. SOE International Conference diselenggarakan sebagai komitmen pemerintah untuk mendukung implementasi aspek Environment, Social, and Governance (ESG) dan Sustainable Development Goals (SDGs).

Khususnya di sektor kesehatan, inklusi keuangan, transformasi digital, dan transisi energi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini