Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendukung rencana wacana akuisisi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) oleh PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta.
Budi Karya mengatakan, di satu kota harus ada kesetaraan antar moda. Maka dari itu ia menyebut akuisisi sebagai sesuatu yang baik.
“Secara umum saya katakan bahwa di satu kota itu harus ada matching antar moda. Harus ada kesetaraan. Jadi, konsep merger dan akusisi itu sangat baik,” kata Budi Karya di Kementerian Perhubungan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2022).
Ia mengatakan posisi Kemenhub terkait akuisisi ini sebagai jembatan antara dua institusi berbeda.
Baca juga: Erick Thohir Beberkan Progress Rencana PT MRT Akuisisi 51 Persen Saham KCI
Budi Karya juga sudah melakukan koordinasi bersama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
“Ini kan ada dua institusi. Satu di bawah DKI dan satunya di bawah BUMN. Saya memang sudah mulai menjebatani. Kemarin Pj Gubernur DKI Jakarta melakukan pembicaraan antara KCI dan MRT Jakarta. Mudah-mudahan ini bisa berhasil take and give antara keduanya,” ujarnya.
Ia mendukung akuisisi ini karena kerap muncul masalah apabila tak dilakukan kerja sama.
Contohnya pada masalah headway yang bisa muncul penumpukan pada satu titik.
“Katakanlah masalah headway. Contoh, ada satu yang sudah sampai dan yang satunya belum. Nah, kalau berada di bawah satu pengelolaan, maka headway itu disesuaikan dan tidak ada penumpukan di tempat lainnya,” kata Budi Karya.
“Belum lagi berkaitan dengan service. Juga effort untuk mengintegrasi dengan moda yang lain,” lanjutnya.
Maka dari itu, Budi Karya mendukung adanya upaya integrasi dan sinergi antara kedua pihak tersebut.
“Saya sangat mendukung upaya integrasi, sinergi, akuisisi, atau apapun itu. Tentu ada aspek finansialnya. Monggo saja. Saya sudah sampaikan kepada kedua belah pihak dan mudah-mudahan ini bisa terjadi,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir memberikan kabar terbaru soal wacana akuisisi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) oleh PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta.
Rencananya PT MRT Jakarta akan mengakuisisi 51 persen saham KCI dari PT KAI.
Erick Thohir mengungkapkan, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan melakukan komunikasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait akuisisi ini.
"Itu yang kita diskusi, besok beliau (Heru) baru ke Kemenhub, saya tidak boleh mengambil tupoksinya Kemenhub, ini kan korporasi," ujarnya dalam sesi doorstop di Gedung Kementerian BUMN, Rabu (19/10/2022).
Dirinya belum dapat memastikan jika rencana akuisisi itu terwujud, apakah posisi KCI akan tetap di bawah BUMN atau tidak, karena 99,98 persen saham PT MRT Jakarta milik Pemprov DKI Jakarta.
Baca juga: Ada Rencana Akuisisi KCI Oleh MRT Jakarta, Serikat Pekerja Ancam Mogok Kerja
"Belum kita bicarakan, bukan tidak mungkin ya kepemilikan bersama. Kan kalau hari ini eranya kebersamaan, generasi muda mendorong yang lebih senior untuk lebih kolaboratif," kata Erick.
Ia mengungkapkan, payung hukum dari rencana PT MRT Jakarta untuk mengakuisisi 51 persen saham KCI bisa terwujud dalam waktu dekat.
"Ini beliau baru mau ke Kemenhub. Sesegera mungkin lah," tuturnya.
Pada tempat sama, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menambahkan, dirinya juga akan berkomunikasi dengan beberapa pihak terkait rencana akuisisi ini.
"Saya akan keliling, termasuk juga nanti kita kumpulin teman-teman BUMD, BUMN, DPRD, kita ajak bicara semuanya," pungkasnya.