Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Bidang Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS), Ateng Hartono menyampaikan, BPS mengerahkan 400 ribu petugas dalam mendata Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek).
Ateng memastikan, ratusan ribu petugas itu telah bekerja dengan kompeten karenna telah dibekali pelatihan sebelum mendata penduduk.
Hal itu dia sampaikan dalam acara Regsosek Talk: Generasi Muda Membangun Negeri yang berlangsung secara virtual, Senin (31/10/2022).
"Petugas kami dalam melakukan pendataan disertai dengan surat tugas pendataan kami, dalam melakukan pendataan sudah dilakukan pelatihan terlebih dahulu. Sehingga harapannya petugas yang lebih dari 400 ribu tersebut pada ini bersama-sama melakukan pendataan dengan sudah dibekali oleh konsep dan definisi," kata Ateng.
Dikatakan Ateng, Regsosek bukan hanya dilakukan pada keluarga dan penduduk yang tinggal di keluarga biasa. Namun juga Regsosek dilakukan pada wilayah khusus.
Hal itu bertujuan untuk memastikan warga negara telah terdata secara keseluruhan.
Baca juga: Mengenal Lebih Jauh Program Regsosek yang Dijalankan Bappenas dan BPS
"Kami juga bersama-sama mendata saudara-saudara kita yang ada di laut ABK. Mereka yang berbendera Indonesia, yang sudah melaut meninggalkan keluarganya sekitar 1 tahun. kami juga melakukan pendataan," tutur dia
Selanjutnya, Ateng mengatakan pendataan itu turut meliputi demografi, penduduk difabel, serta karakteristik rumah yang dimiliki.
"Kita juga mendata beberapa hal tentang kepemilikan usaha dan termasuk didalamnya otomatis ada generasi muda," ucapnya.
"Kami juga melakukan taking setiap bangunan rumah kita tagging. Kenapa kita lakukan tagging, karena ini salah satu kontrol, berapa banyak keluarga, berapa banyak bangunan yang sudah didata," sambungnya.
Baca juga: Bappenas: Regsosek Bakal Tingkatkan Ketepatan Sasaran Program Pemerintah
Ateng mengatakan, pendataan Regsosek dilakukan secara langsung oleh petugas. Untuk itu, dia meminta masyarakat untuk bersedia memberikan datanya jika sewaktu-waktu petugas mendatangi kediaman untuk melakukan Regsosek.
"Jadi saya tekankan kan pendataan dilakukan secara door to door, agar informasi ini dapat langsung diberikan kepada petugas kami," kata Ateng.
"Mudah-mudahan pendataan regsosek yang sekarang kita lakukan, bermanfaat dan berkontribusi negeri ini untuk mewujudkan satu data Indonesia, mewujudkan satu data yang kita bangun bersama-sama," tegasnya.