Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bambang Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekonomi Indonesia sukses tumbuh sebesar 5,72 persen di kuartal III-2022, capaian ini tercatat lebih baik dibandingkan China dan Amerika Serikat.
Tak hanya China dan AS, berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) sejumlah negara mitra dagang Indonesia pertumbuhan ekonominya masih di bawah angka 5 persen.
"Perkembangan pertumbuhan ekonomi beberapa mitra dagang utama Indonesia di kuartal III-2022, di Tiongkok 3,9 persen, Amerika Serikat 1,8 persen, Singapura 4,4 persen, Taiwan 4,1 persen, dan Uni Eropa 2,4 persen," ucap Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Senin (7/11/2022).
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,72 Persen pada Kuartal III 2022, Ini Faktor Penyebabnya
"Kondisi ini akan berpengaruh terhadap ke perdagangan kita. Biar bagaimana pun kita ekonomi terbuka, sangat bergantung terhadap ekonomi negara mitra dagang kita," sambungnya.
Menurut Margo, melambatnya pertumbuhan ekonomi di sejumlah negara imbas adanya sejumlah tantangan mulai dari tingginya inflasi hingga gangguan rantai pasok.
"Pertumbuhan global diperkirakan melambat dari 6,0 persen pada 2021 menjadi 3,2 persen pada 2022. Inflasi global diprediksi meningkat dari 4,7 persen pada 2021 menjadi 8,8 persen menjadi 2022," papar Margo.
Seperti diberitakan sebelumnya, ekonomi Indonesia pada kuartal III-2022 tumbuh sebesar 5,72 persen, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu atau secara tahunan (year on year/yoy).
Realisasi ini melanjutkan tren pertumbuhan positif pada kuartal I-2022 yang sebesar 5,01 persen (yoy), dan kuartal II-2022 sebesar 5,44 persen.
Sementara secara kuartal ke kuartal ekonomi Indonesia tumbuh 1,81 persen (quarter to quarter/qtq).
Dan secara kumulatif Januari-September 2022, pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,40 persen dibandingkan periode yang sama di 2021.
"Bila dibandingkan kuartal ketiga 2021 atau secara year on year, ekonomi triwulan ketiga 2022 tumbuh 5,72 persen. Secara kumulatif dari triwulan pertama sampai triwulan ketiga 2022 jika dibandingkan periode yang sama tahun 2021, ekonomi tumbuh sebesar 5,40 persen," ucap Margo.
Baca juga: Memperkuat Literasi Inklusi Keuangan Bagi Pelaku UMKM Demi Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Dirinya kembali mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal III-2022 atas dasar harga berlaku Rp5.901,2 triliun dan atas dasar harga konstan Rp2.976,8 triliun.
Pertumbuhan ekonomi yang terjadi sejalan dengan pulihnya mobilitas dan daya beli yang terjaga. Baik dari sisi produksi maupun konsumsi.
Ditambah lagi adanya respon pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat.