News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KTT G20 Bali

Orang Terkaya Dunia Elon Musk Pakai Batik dari Daerah Penghasil Nikel Terbesar di Indonesia

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pendiri SpaceX dan Tesla Elon Musk mengenakan batik bomba di sesi interview dengan Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Indonesia Anindya N. Bakrie.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CEO Tesla Inc Elon Musk memakai batik bomba yang berasal dari Sulawesi Tengah dalam virtual Summit 1-on-1 Conversation bertajuk “Navigating Future Disruption of Global Technological Innovation”, di B20 Summit Indonesia, di Bali, Senin (14/11/2022).

Diketahui, batik yang dikenakan Elon merupakan kiriman langsung dari Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Indonesia Anindya N Bakrie ke Texas.

Anindya mengundang orang terkaya di dunia itu berkunjung ke daerah kaya nikel di Sulawesi Tengah, Indonesia.

“Batik yang anda kenakan itu berasal dari Sulawesi Tengah, dari sebuah desa kecil tempat di mana ada banyak nikel di sana. Semoga suatu saat anda bisa berkunjung ke sana.

Baca juga: Hadir di Event B20 Mengenakan Batik Bomba, Elon Musk Sebut Indonesia Miliki Masa Depan yang Cerah

Dan mereka punya ambisi untuk membangun net zero industrial park dengan energi bersih. Karena itu, saya harap anda menyukai batik bomba ini,” kata Anindya yang disambut ucapan terima kasih dari Elon Musk.

Elon menyampaikan permohonan maafnya karena tidak dapat hadir langsung ke Bali lantaran beban pekerjaannya saat ini meningkat.

Pemilik baru Twitter ini menyatakan Indonesia adalah pasar dengan potensi yang amat besar.

“Masa depan Indonesia sangat bagus. Kombinasi generasi muda, sumber energi dan sumberdaya yang besar akan menjadi modal kuat untuk masa depan yang cerah,” kata Elon.

Elon kemudian menjawab kemungkinan Tesla akan memproduksi mobil listrik dengan harga yang lebih terjangkau sehingga dapat lebih mudah diterima di pasar negara- negara berkembang seperti Indonesia dan India.

Menurut dia, produksi Tesla versi lebih murah amat dimungkinkan dan perusahaannya akan mempelajari hal itu.

Terkait misi pengiriman manusia ke Mars yang sering diutarakan Elon Musk selama ini, dia menjelaskan bahwa perjalanan keluar angkasa seperti ke planet Mars merupakan hal yang akan terjadi pada waktunya.

Baca juga: Batal Hadir di G20, Menko Luhut Pastikan Elon Musk Akan ke Indonesia Akhir Tahun Ini

Elon meyakini hal ini memungkinkan bagi generasi berikutnya untuk mendapatkan pengalaman-pengalaman baru.

Dia pun menekankan pentingnya penggunaan terowongan sebagai sarana penghubung antar-lokasi, yang selama ini tidak terlalu dianggap penting.

Terowongan (tunnels) dianggap Elon dapat menjawab problem kemacetan, lebih baik dibandingkan cara lain seperti mobil layang, serta meniadakan problem polusi udara, polusi suara, dan privasi masyarakat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini