News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Natal dan Tahun Baru 2023

53 Ribu Lebih Tiket Kereta Api Terjual di Libur Natal dan Tahun Baru

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana penumpang kereta api di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 53.500 tiket kereta api periode keberangkatan 22 Desember 2022-1 Januari 2023 sudah habis terjual.

Penjualan tiket kereta api tersebut telah dibuka sejak H-45, yaitu 7 November lalu hingga Kamis (17/11/2022).

"Jumlah tersebut masih dapat bertambah mengingat pemesanan tiket masih berlangsung melalui penjualan online menyesuaikan ketentuan H-45," kata Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa dalam keterangan resmi, Kamis (17/11/2022).

Adapun beberapa tujuan favorit penumpang kereta api dari Gambir dan Pasar Senen.

Di antaranya Yogyakarta, Solo, Semarang, Purwokerto, dan Kutoarjo.

"Lalu, tujuan favorit lainnya ada Surabaya, Malang, Cirebon, Bandung, dan Tegal," ujar Eva.

Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2022/2023, PT KAI Daop 1 Jakarta juga mulai menjual tiket kereta api periode keberangkatan pada masa liburan, terhitung 22 Desember 2022-8 Januari 2023.

Pemesanan tiket saat ini sudah dapat dilakukan sejak 45 hari sebelum jadwal keberangkatan atau H-45.

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru 2023, Tiket Kapal Ferry Sudah Dapat Dipesan Secara Online dari Sekarang

Terhitung Kamis (17/11/2022), tiket jadwal keberangkatan hingga 1 Januari 2023 sudah dapat dipesan.

PT KAI kembali mengingatkan masyarakat agar memenuhi persyaratan sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 84 Tahun 2022 yang berlaku mulai 30 Agustus 2022.

Calon penumpang KA berusia 18 tahun ke atas wajib sudah melakukan vaksin dosis ketiga atau booster.

Baca juga: Ketentuan Pembelian Tiket Kereta Api Periode Libur Natal dan Tahun Baru

Sementara calon pengguna usia 6-17 tahun wajib sudah vaksin dosis kedua.

Jika terdapat alasan medis tidak dapat melakukan vaksin maka wajib menyertakan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini