TRIBUNNEWS.COM - Perilaku bullying atau perundungan memang banyak terjadi pada anak-anak usia sekolah, baik sebagai korban maupun pelaku. Melansir Kompas, data sepanjang tahun ini, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak RI (KemenPPPA) mencatat terjadi 11.952 pelaporan kasus kekerasan terhadap anak.
Perilaku bully ini sendiri dapat berdampak pada tumbuh kembang psikologis seorang anak. Pengalaman bully yang dialami anak di masa sekolah dapat memengaruhi pembentukan kepribadiannya di masa mendatang. Oleh karena itu, pencegahan tindakan bully ini perlu dilakukan oleh semua pihak.
Oleh sebab itu, dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia 2022, Sido Muncul berkolaborasi bersama KemenPPPA melalui salah satu produk unggulannya ‘Anak Sehat’, untuk mendorong kualitas hidup anak-anak Indonesia, dengan memastikan anak-anak terlindungi dari kekerasan dan diskriminasi, termasuk dari perilaku bullying atau perundungan, sesuai amanat Konstitusi UUD 1945.
Program yang dilakukan PPPA adalah Anti Bullying, dan Hotline Service untuk kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di slum area (terutama daerah Jakarta Utara) bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengkampanyekan 16 Hari Kampanye Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak akan dilakukan pada Jumat, 25 November 2022 di SDN Kalibaru 09 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara.
Acara akan dibuka oleh Menteri Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Puspa Yoga. Turut hadir pada kesempatan ini Walikota Jakarta Utara, Kadis PPAPP, PJ TPPKK, dan Vice Marketing Director PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk Maria Reviani Hidayat.
Pada kesempatan ini Sido Muncul memberikan bantuan berupa uang tunai dan produk-produk kesehatan Sido Muncul senilai Rp 100 Juta kepada 200 anak SDN Kalibaru 09 Jakarta Utara. Banyak dari anak-anak ini, selain bersekolah, mereka juga ikut membantu orang tuanya bekerja sebagai pemecah kerang hijau di sekitar area Kalibaru Cilincing.
“Harapan saya dengan adanya kolaborasi antara Sido Muncul dan Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia yang bekerja sama dengan Pemerintah Propinsi DKI Jakarta dalam kampanye anti kekerasan terhadap perempuan dan anak, nantinya anak-anak dapat menjaga dirinya dari kekerasan dan tidak takut untuk melaporkan jika mengalami atau melihat kekerasan di sekelilingnya,” ujar Maria Hidayat.
“Anak Sehat Sido Muncul selain berpartisipasi pada peringatan Hari Anak, sejak Oktober tahun ini kami telah bekerjasama dengan Diknas Provinsi dengan melakukan kunjungan ke dua ratus Sekolah Dasar yang ada di lima kota madya di Jakarta, Bogor, Depok, Bandung, dan Yogyakarta, untuk memberikan edukasi kepada anak-anak tentang bagaimana menjaga kesehatan tubuh dengan menggunakan Herbal Indonesia seperti Anak Sehat, agar bisa menjaga tubuh anak tetap sehat dan aktif supaya bisa bermain dan belajar dengan optimal.
Maria menambahkan, “Diharapkan anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal,” tambah Maria.
Anak Sehat merupakan suplemen herbal untuk anak usia dua hingga dua belas tahun yang mengandung Temulawak, Wortel, Temu Ireng, Madu dan bahan herbal lainnya yang dapat meningkatkan nafsu makan, menyehatkan mata, dan meningkatkan daya tahan tubuh seperti pada Tag Line Anak Sehat “Anak Sehat, Herbalnya Anak”.