Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan kecukupan stok bahan pokok pada Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang.
Zulhas menyebut stoknya justru melimpah, meski ia menyebut ada beberapa harga bahan pokok yang mengalami kenaikan.
"Kemarin kita keliling, lalu ada dua bahan pokok yang terpantu mengalami kenaikan harga, yaitu cabe dan bawang," kata Zulhas usai acara Indonesia Digital Economy Conference 2022 oleh Kompas dan Lazada Indonesia, Selasa (29/11/2022).
Baca juga: Pertamina Gerak Cepat Salurkan Bantuan Sembako Hingga Kirim Tim Medis untuk Korban Gempa Cianjur
Ia berujar harga cabai dan bawang mengalami kenaikan karena musim hujan.
Meski demikian, harganya masih terjangkau bagi masyarakat.
"Bawang itu per kilogram 20-30 ribu. Cabai 40-50 ribu. Tidak sampai ratusan," ujar Zulhas.
Bahan pokok lain seperti telur ayam dan daging ayam stabil.
Sedangkan beras mengalami sedikit kenaikan, sama halnya dengan kedelai.
"Kami menjamin beras yang dari Bulog harganya kurang lebih 9 ribu. Jadi, dijamin tidak ada perubahan," katanya.
Zulhas memastikan harga kedelai akan turun pada akhir Desember.
Baca juga: Berupaya Tekan Inflasi, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran Bagikan 3000 Sembako Gratis di Pulang Pisau
"Nanti Bulog belinya kira-kira harga 11 ribu, dijualnya antara 10 ribu. Kalau belinya 12 ribu, jualnya 11 ribu," ujar Zulhas.
"Jadi, harganya antara 10 ribu sampai 11 ribu. Harga tempe dan tahu dapat dipastikan terkendali," katanya melanjutkan.
Harga minyak goreng curah ia sebut tak ada perubahan dan ada stok yang cukup.
Namun, bagi minyak goreng bermerek, Zulhas menyebut ada turunan lain dalam harganya.