Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Krakatau Sarana Properti (KSP), anak usaha PT Krakatau Steel (Persero) Tbk baru saja melakukan transaksi bisnisnya dengan perusahaan lokal Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas.

Hal itu ditandai melalui Penandatanganan Akta Perjanjian Penggunaan Tanah Industri (PPTI) di rooftop Diamond Hotel The Royale Krakatau Cilegon.

Penandatangan tersebut dilakukan untuk transaksi penjualan lahan tahan di Kawasan Industri Krakatau yang masih berada dalam pengelolaan unit bisnis PT. KSP dengan luas area 19 ha dan bernilai hampir Rp 500 miliar.

Baca juga: Dirut Krakatau Steel dan Pensiunan TNI AU Lolos Seleksi Dirjen Imigrasi Kemenkumham

Direktur Utama PT Krakatau Sarana Properti Ridi Djajakusuma menuturkan, proses signing PPTI berjalan dengan mulus.

Menurutnya, hal ini merupakan sejarah dan langkah maju positif untuk kedua belah pihak.

“Kami sudah berhubungan selama 1 tahun dengan Sinar Mas dan pada akhirnya berjodoh juga. PT. KSP senang dan bangga ada investor lokal besar yang masuk ke kawasan industri Krakatau. Harapan ke depan, Sinar Mas Group juga masuk di kawasan komersial KSP dan ikut berpartisipasi membangun smart city di Cilegon," kata dalam keterangan, Rabu (30/11/2022).

KSP juga mengajak para industri lokal menanamkan investasi di kawasan industri Krakatau.

”Semua fasilitas pendukung kami sangat lengkap, terintegrasi dan strategis,” imbuh Ridi.

Baca juga: Digitalisasi Data, Krakatau Sarana Infrastruktur Luncurkan Digital Control Tower

“KSP terus konsisten melakukan inovasi baik memaintance unit usahanya yang sudah ada maupun melakukan sesuatu yang out of the box, agar kawasan industri Krakatau yang kami kelola menjadi kawasan industri terdepan di Indonesia,” tambahnya.

Tidak hanya berkutat dalam pengelolaan kawasan industri saja, KSP juga akan melakukan berbagai terobosan lainnya seperti mengembangkan hunian komersial, membangun eco park Industrial untuk kawasan industri Krakatau.

KSP merencanakan pembelian lahan baru di luar Cilegon dan melakukan kerjasama dengan kawasan industri di wilayah ibukota baru Nusatara (IKN).

“Hadirnya APP Sinar Mas di Cilegon membuktikan pangsa pasar pemain lokal sama pentingnya dengan investor asing lainnya," pungkas Ridi.