Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT RSM Indonesia Konsultan meraih sertifikat ISO 27001:2013 di bidang keamanan teknologi informasi, keamanan dunia maya, dan perlindungan privasi.
Perlindungan keamanan di bidang ini dinilai sangat penting bagi perusahaan dan organisasi saat ini dan rangkaian standar ISO/IEC 27000 menjaganya tetap aman.
“Sertifikasi yang diperoleh PT RSM Indonesia Konsultan menandakan telah diterapkannya Information Security Management System yang sesuai dengan persyaratan ISO/IEC 27001:2013 dalam pemberian jasa Perpajakan, GRC Consulting, Technology Consulting, Business Services, Corporate Finance & Transaction Support, Accounting Advisory & General Consulting, serta dalam pelaksanaan aktivitas pendukung internal seperti SDM, Teknologi Informasi, dan Administrasi," ujar Direktur Utama PT RSM Indonesia Konsultan Angela Simatupang dalam keterangan pers yang dikutip Rabu, 30 November 2022.
Baca juga: RSM Indonesia: Budaya Perusahaan Pengaruhi Kinerja Bottom Line
Dia mengatakan, standar ISO 27001 diakui di seluruh dunia sebagai emas untuk keamanan.
"Faktanya, ini adalah sertifikasi teratas untuk Sistem Manajemen Keamanan Informasi. Kepatuhan memastikan adanya perlindungan data dan bahwa risiko terkait aset informasi dan keamanan informasi dikelola dengan baik," ujarnya.
Dia menambahkan, sertifikasi ini sangat penting bagi bisnis apa pun untuk membuktikan komitmen penuh dalam membangun kepercayaan adanya pengendalian dan pengelolaan sistem informasi manajemen yang memadai.
Amir Abadi Jusuf, Chairman dan Chief Executive Partner RSM Indonesia mengatakan, memperoleh sertifikasi ISO 27001:2013 menjadi pencapaian membanggakan bagi RSM Indonesia.
"Hal ini menjadi bukti bahwa RSM Indonesia memiliki komitmen tinggi dalam menjaga keamanan informasi perusahaan, klien, dan mitra bisnis,” kata dia.
Amir menekankan bahwa manajemen RSM Indonesia bangga dengan kerja keras dan profesionalisme SDM di RSM Indonesia yang memungkinkan pencapaian ini.
"Di hari-hari mendatang, kami akan terus meningkatkan apa yang kami lakukan dengan secara konsisten mengelola keamanan aset seperti informasi keuangan, kekayaan intelektual, data karyawan, dan informasi yang dipercayakan oleh pihak ketiga," ujar Amir.