News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jelang Natal dan Tahun Baru, IKAPPI Minta Pemerintah Jaga Pasokan dan Jalur Distribusi Pangan

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang menunggu pembeli di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (22/7/2021). Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mendorong Pemerintah agar saling berkoordinasi terkait data pangan menjelang natal dan tahun baru (nataru).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mendorong Pemerintah agar saling berkoordinasi terkait data pangan menjelang natal dan tahun baru (nataru).

Sekretaris Jenderal IKAPPI Reynaldi Sarijowan minta Pemerintah berkomunikasi antara kementerian terkait perihal data pangan Indonesia.

"Data pangan kita masih semrawut sehingga antar kementerian saling lempar tanggung jawab," katanya ketika dihubungi Tribunnews, Kamis (1/12/2022).

Baca juga: Harga Telur Ayam dan Bawang Melonjak, IKAPPI Beberkan Alasannya

Ia mencontohkan perbedaan data milik Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan.

Menurutnya, tidak ada acuan pangan yang jelas sehingga ke depannya perlu diperbaiki.

"Dua minggu setengah jelang natal dan kemudian ada tahun baru, harus dipersiapkan dari segi pasokannya. Kemudian alur distribusinya juga harus diperhatikan," kata Reynaldi.

Natal dan tahun baru disebut sebagai momentum bagi pedagang mengembalikan ekonomi yang sempat lesu di pertengahan tahun hingga Oktober.

Jangan sampai ada oknum yang memanfaatkan situasi ini melalui kapitalisasi komoditas.

"Biarkan pedagang yang mendapatkan program pengendalian harga. Baik Badan Pangan Nasional atau Kementerian lain, kami menyarankan untuk lebih ke operasi pengendalian harga," katanya.

Baca juga: IKAPPI Minta Pemerintah Jaga Tata Niaga Pangan Nasional

"Jadi, seluruh pasokan yang dimiliki oleh Pemerintah, dijual ke pedagang dengan harga yang sudah ditetapkan. Atau yang sudah diacuankan," ujar Reynaldi melanjutkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini