Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina International Shipping (PIS) menandatangani kerja sama dengan Nippon Yusen Kaisha (NYK) sebagai bentuk kolaborasi investasi dalam pasar LNG internasional.
Terdapat tiga perjanjian yang resmi ditandatangani yakni, Shareholders Agreement, Share Subscription Agreement, dan Strategic Alliance Agreement.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan, kerja sama ini merupakan momen unlock value atau peningkatan nilai aset PIS sebagai Sub Holding Integrated Marine Logistics dari PT Pertamina (Persero).
Baca juga: PGN dan Pertamina International Shipping Sinergi dalam Pemanfaatan Moda Transportasi LNG
Nicke menambahkan, pihaknya mengapresiasi atas kerja sama PIS dan NYK setelah menempuh negosiasi yang cukup panjang.
"Saya turut senang dengan terpilihnya NYK sebagai mitra strategis. Dari beberapa calon investor yang telah diundang, dan akhirnya NYK terpilih tentunya karena reputasi, pengalaman, serta keahlian yang dimiliki perusahaan di bidang yang selaras dengan PIS," kata Nicke dikutip Jumat (2/12/2022).
Lebih lanjut, Nicke berharap kerja sama ini bisa memacu PIS mengembangkan bisnis baru dan memperluas ekspansi pasar internasional, serta meningkatkan kapabilitas PIS.
"Kerja sama strategis dengan mitra kaliber Internasional sekelas NYK, diharapkan tidak hanya membawa dampak kenaikan keuntungan finansial dan bisnis, tetapi juga peningkatan kapabilitas awak armada PIS agar semakin gencar berkompetisi di kancah global," ucapnya.
Disisi lain, CEO PT Pertamina International Shipping (PIS) Yoki Firnandi menambahkan, kerja sama strategis ini merupakan bagian dari strategi besar untuk menjadikan PT Pertamina (Persero) sebagai perusahaan energi global terkemuka.
"Dengan berbagi strategi di antaranya restrukturisasi dan pembentukan sub holding. PIS sebagai Sub Holding Integrated Marine Logistics mendukung target ini dengan kerja sama strategis bersama NYK, yang tentunya akan membawa banyak keuntungan bagi perusahaan," ujar Yoki.
Dia turut memaparkan, keuntungan yang bisa didapat perusahaan yakni akselerasi pembangunan kapabilitas PIS. Yoki berujar, keuntungan lain meliputi potensi eksplorasi bisnis baru untuk masuk ke bisnis yang lebih ramah lingkungan.
"Tentunya kerja sama ini juga memberikan keuntungan bagi NYK, di mana market Indonesia sangat besar dan punya potensi terus bertumbuh. Kerja sama bagian penting dari pertumbuhan bisnis PIS untuk menjadi Asia’s Leading Integrated Marine Logistics Company," tuturnya.
Selain itu, Yoki menambahkan, kerja sama dengan NYK ini dinilai akan meningkatkan kapabilitas pekerja PIS untuk semakin ekspansif dalam menjelajahi rute internasional.
"Saat ini, PIS tercatat sudah berlayar di 18 rute internasional dan terus menjajal rute serta pasar pasar baru untuk mengembangkan bisnis," paparnya.
Untuk diketahui, NYK merupakan perusahaan perkapalan terkemuka di Jepang. Saat ini, NYK mengoperasikan 817 kapal di mana 86 diantaranya merupakan LNG Carriers.
Jejak rekam NYK sebagai perusahaan perkapalan juga tak perlu diragukan dengan bisnisnya yang tersebar di banyak belahan dunia. Saat ini, NYK mengoperasikan 20 pelabuhan dan beroperasi di 639 logistics center di dunia.