Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saham PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menjadi emiten ke 55 pada tahun ini.
Pada awal perdagangan Senin (5/12/2022), saham NINE dibuka naik 7 poin ke level Rp82 per saham, di mana harga IPO dipatok Rp75 per saham.
Dalam IPO ini, perseroan menawarkan sebanyak 432 juta saham baru atau sebesar 20,03 persen dari seluruh total modal disetor penuh setelah IPO.
Baca juga: Melantai di BEI, Techno9 Tawarkan 432 Juta Saham di Harga Rp 70 Per Lembar
Saham baru tersebut ditawarkan dengan Harga Penawaran sebesar Rp75 per saham, sehingga jumlah keseluruhan dana IPO yang terkumpul sebesar Rp32,40 miliar.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi akan dipergunakan, sekitar 52,66% sebagai modal kerja perseroan.
Sekitar 32,09% akan digunakan untuk pembukaan sebanyak kurang lebih 19 service point beserta sarana pendukungnya yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan, dan sekitar 15,25% akan digunakan untuk pembelian gudang penyimpanan (ruang stok barang) serta sebagai ruang penunjang operasional.
Direktur Utama NINE Heddy Kandou mengatakan, dengan alokasi penggunaan dana tersebut, perseroan yakin akan membukukan pertumbuhan yang semakin baik di masa yang akan datang.
"Perseroan memiliki manajemen yang berpengalaman di bidang industri Teknologi Informasi lebih dari 15 tahun, dan memiliki pengalaman dalam merencanakan dan mengeksekusi strategi-strategi usaha serta memahami seluk beluk pasar serta perilaku konsumen, sehingga perseroan dapat menyusun strategi penjualan dan pemasaran produk dan jasa yang tepat, efektif dan efisien," papar Teddy dalam keterangannya.
Diketahui, masa penawaran umum yang berlangsung selama 4 hari yang dimulai pada 28 November 2022 hingga 1 Desember 2022 itu, mendapat sambutan positif dan telah terjadi oversubscribed sebanyak 3,81 kali dari total saham IPO NINE, atau oversubscribed sebanyak 5,55 kali dari porsi pooling.
Adapun penjamin emisi IPO perseroan yaitu PT Victoria Sekuritas Indonesia dan PT Elite Sukses Sekuritas.