News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Stok Beras Bulog Telah Dilepas 970 Ribu Ton Guna Stabilisasi Harga Jelang Nataru

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja mengangkut beras di toko grosir CV Rejekiku di pertokoan Pasar Besar, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (25/11/2022). Panel Harga Badan Pangan Nasional (BAPANAS) mencatat, harga beras nasional masih melanjutkan tren kenaikan. Saat ini harga rata-rata nasional untuk beras premium naik Rp 180 menjadi Rp 12.890 per kikogram dan beras medium naik Rp 110 menjadi Rp 11.250 per kikogram. Sementara itu stok beras pada tingkat grosir di Kota Malang masih cukup aman meski mengalami kenaikan harga. SURYA/PURWANTO

Menurut pria yang akrab disapa Buwas ini, terdapat sederet permasalahan yang membuat stok beras di gudang Bulog tak sesuai target.

Stok CBP menipis karena penyerapan beras di tingkat produsen menurun, sejalan dengan pasokan yang terbatas dan harga jual yang tinggi.

Guna menanggulangi hal itu, Bulog berencana melakukan impor beras agar dapat memenuhi pasokan beras dalam negeri di tahun 2022.

Baca juga: NFA Bakal Gelar Operasi Pasar Jaga Stabilitas Harga Beras Jelang Nataru

Buwas menegaskan rencana impor beras adalah penugasan dari negara.

Dia justru tak menghendaki rencana tersebut jika pasokan beras sudah dalam kondisi aman.

"Ini hasil keputusan rakortas, yang dapat tugas ini Bulog. Dan hari ini yang kita lakukan perintah negara, bukan maunya Bulog," katanya.

Dikatakan Buwas, rencana impor beras perlu dilakukan dengan hati-hati dan penuh perhitungan.

Sebab, impor beras bakal terealisasi jika produksi beras dalam negeri kurang dari target yang sudah ditentukan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini