News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

IHSG Ditutup Anjlok 1,07 Persen, Saham GOTO Kembali Pimpin Jajaran Top Losers ke Posisi Rp107

Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. Pada perdagangan Rabu (7/12/2022) IHSG ditutup anjlok 73,81 poin atau 1,07% ke level 6.818,75.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (7/12/2022) berakhir ke zona merah.

Tercatat, IHSG ditutup anjlok 73,81 poin atau 1,07 persen ke level 6.818,75.

Sebanyak 147 saham naik, 398 saham turun dan 164 saham stagnan.

Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 26,39 miliar saham dengan nilai Rp 15,82 triliun.

Baca juga: Saham Terkapar hingga Tembus ARB, GOTO Segera Gelar Public Expose Insidentil, Ini Jadwalnya

Delapan indeks sektoral melemah, mengikuti pelemahan IHSG. Sedangkan dua indeks sektoral lainnya selamat ke zona hijau.

Indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah sektor transportasi yang turun 1,73 persen, sektor teknologi turun 1,59 persen dan sektor keuangan turun 1,43%.

Sedangkan indeks sektoral yang berhasil menguat adalah sektor energi yang naik 0,55% dan sektor properti yang naik 0,27%.

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) (12,32%)
2. HM Sampoerna Tbk (HMSP) (2,70%)
3. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) (2,22%)

Top losers LQ45 hari ini adalah:

1. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) (-6,96%)
2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
3. PT Wijaya Karya (Persero) (WIKA) (-4,62%)

Saham GOTO pada akhir perdagangan hari ini anjlok ke level Rp107 per saham atau turun 6,96 poin dari penutupan perdagangan hari sebelumnya Rp115 per saham.

Sepanjang perdagangan, saham GOTO ditransaksikan sebanyak 241,01 juta dengan nilai mencapai Rp25,79 miliar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini