News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BTEL Fokus Kembangkan Bisnis Digital, Pendapatan Naik 40 Persen

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Harya Mitra Hidayat, Presiden Direktur BTEL Group dalam public expose hari ini, Senin, 19 Desember 2022 menyampaikan, perseroan sepanjang 2022 merasakan dampak positif atas realisasi visi peseroan yaitu transformasi kegiatan usaha menjadi kegiatan bisnis berbasis digital.

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bakrie Telecom Tbk [BTEL Group] membukukan kenaikan pendapatan sebesar 40 Persen per September 2022 secara year on year atau dibandingkan dengan periode sama di 2021 menjadi Rp 38 miliar dan membukukan kenaikan aset hampir 150 persen menjadi Rp 52 miliar year on year.

Harya Mitra Hidayat, Presiden Direktur BTEL Group dalam public expose hari ini, Senin, 19 Desember 2022 menyampaikan, perseroan sepanjang 2022 merasakan dampak positif atas realisasi visi peseroan yaitu transformasi kegiatan usaha menjadi kegiatan bisnis berbasis digital.

"Strategi manajemen adalah menjalankan aktivitas usaha melalui unit unit usaha yang dapat adaptasi dengan cekatan atau agile,” ujarnya.

Baca juga: Penjualan NFT Donald Trump Tembus Rp 43 Miliar saat Pamor Aset Digital Menurun

Perseroan memiliki beberapa unit usaha yang menjadi lokomotif pendorong kinerja Going Concern BTEL Group.

Melalui bendera PT Layanan Prima Digital (LPD), Perseroan melakukan kegiatan usaha dengan menyediakan solusi komunikasi untuk target pasar korporasi. Seiring dengan berkembangnya industri usaha digital terutama kegiatan E-Commerce, maka jasa yang ditawarkan oleh LPD juga mengalami peningkatan, baik selama masa pandemi hingga saat sekarang.

Ke depannya LPD juga mengembangkan produk solusi komunikasi dengan layanan komunikasi berbasis teknologi digital Artificial Intelligence untuk layanan automated Customer Service 24 jam yang menggunakan algoritma Artificial Intelligent sesuai kebutuhan.

Bendera perseroan lainnya, PT Inovasi Teknologi Nusantara (ITN), fokus di bisnis teknologi informasi dan menyediakan skillful manpower (tenaga ahli) di bidang IT untuk berbagai sektor korporasi.

PTN juga memiliki kerjasama penyediaan teknologi dan alat-alat pelengkapnya yang berbasis internet (IOT atau Internet of Things) untuk industri transportasi elektrik (electric vehicle) dan industri pertambangan.

Baca juga: Menkominfo Johnny G Plate: Kreativitas Digital Tidak Boleh Surut Akibat Pandemi Covid-19

Sementara, PT Cakra Andalas Fasilitas (CAF) bergerak di bidang penyediaan dan pengelolaan infrastruktur yang saat ini fokus untuk industri penyiaran. Di tahun 2022, CAF telah menjalankan kegiatan usaha pengelolaan infrastruktur industri siaran berbasis digital tersebut yang mana menyumbang sekitar 50 persen dari keseluruhan pendapatan BTEL Group.

Terakhir, PT Sangads Digital Pariwara (Sangads) yang bergerak di bisnis digital marketing menyumbang hampir 30 persen pendapatan BTEL Group.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini