Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta menemukan 11 barang penumpang yang tertinggal di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.
Barang tersebut ditemukan pada rentang 5 hari sejak 22-26 Desember 2022.
Adapun barang-barang penumpang yang tertinggal dan berhasil ditemukan petugas antara lain laptop, telepon seluler, tas, dompet, hingga paspor seorang WNA.
"Selama periode nataru yang telah berjalan selama 5 hari sejak 22 sampai dengan 26 Desember 2022, tercatat 11 barang tertinggal yang berhasil diamankan petugas dan telah dimasukkan ke dalam database sistem Lost and Found" kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa dalam keterangannya, Selasa (27/12/2022).
Dari 11 barang yang berhasil ditemukan, 7 diantaranya telah dijemput oleh pemiliknya.
Baca juga: Cara Beli Tiket KA Panoramic di KAI Access, Simak Jadwal Keberangkatannya
Eva mengatakan tingginya volume penumpang di masa angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) berkontribusi pada meningkatnya jumlah data barang tertinggal di stasiun keberangkatan.
"Tingginya volume pada masa Angkutan Nataru ini juga berdampak pada meningkatnya jumlah data barang tertinggal yang telah diamankan oleh petugas," katanya.
Terkait hal ini, terhadap penumpang yang merasa barangnya hilang atau tertinggal di dalam gerbong kereta atau di lingkungan stasiun, agar segera melapor ke petugas seperti kondektur yang sedang berdinas, atau petugas pengamanan di stasiun.
Penumpang juga bisa menghubungi pusat kontak KAI di nomor 121.
Pihak KAI sendiri kata Eva, akan melakukan pemeriksaan secara berkala pada area ruang tunggu dan di dalam gerbong.
Baca juga: Viral di Internet, Ini Harga, Rute, dan Cara Pesan Tiket Kereta Panoramic dari KAI
Petugas akan memastikan tak ada barang bawaan penumpang yang tertinggal.
Bila ada laporan barang tertinggal, petugas akan berkoordinasi melakukan pencarian.
Jika ditemukan saat itu juga, maka petugas akan menyerahkan langsung ke pelapor.
Sementara jika barang belum bisa ditemukan, maka akan dilakukan konfirmasi melalui telepon kepada pelapor terkait perkembangan penanganan barang tertinggal tersebut.
"Dalam hal penemuan barang di dalam KA ataupun di lingkungan stasiun, KAI akan langsung memberikan pengumuman atas penemuan barang tersebut melalui pengeras suara. Jika tidak ada pihak yang mengambil maka barang akan disimpan di Pos Pengamanan stasiun dan akan dimasukan pada pendataan sistem Lost and Found yang dimiliki oleh KAI," kata Eva.
"Data pada sistem tersebut dapat diakses oleh seluruh wilayah kerja KAI, sehingga pelapor yang merasa kehilangan barang dapat melaporkan barang tersebut di seluruh stasiun," lanjutnya.