Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Mengantisipasi cuaca ekstrem yang terjadi di akhir tahun 2022, PT Lintas Marga Sedaya yang kini memiliki branding name Astra Infra Toll Road Cikopo-Palimanan (Astra Tol Cipali) melakukan berbagai langkah antisipasi.
Berbagai upaya telah dilakukan Astra Tol Cipali dalam menghadapi musim penghujan dan curah hujan yang tinggi di akhir tahun ini mulai dari melakukan normalisasi drainase dari inlet dan outlet pembersihan sendimentasi atau endapan pada box culvert.
Bahkan sejak tahun 2021 Astra Tol Cipali telah melakukan pelebaran atau penambahan box culvert untuk menambah kapasitas tampungan air yang melintas di Tol Cipali sesuai dengan rekomendasi konsultan.
Baca juga: KAI Hadirkan Face Recognition Boarding Gate, Naik Kereta Tanpa Cetak Boarding Pass
Presiden Direktur Astra Tol Cipali Firdaus Azis, mengatakan perusahaan selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait tidak hanya dalam melakukan normalisasi sungai Cilalanang saja namun juga sampai dengan aspek pemantauan dan pengawasan terhadap beberapa sungai yang melintasi Tol Cipali.
"Kesiapan infrastruktur dan layanan kami sampaikan juga melalui Rapat Koordinasi Persiapan Nataru bersama dengan Kemenhub, Kepolisian dan Dirjen Bina Marga," tutur Firdaus, Jumat (30/12/2022).
Astra Tol Cipali tidak hanya bekerjasama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum dan Cisanggarung, namun juga bekerjasama dengan seluruh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Mereka menunjuk konsultan khusus drainase untuk melakukan kajian terhadap lokasi rawan genangan pada ruas-ruas Jalan Tol Pulau Jawa untuk pemeliharaan atau penanganan jangka pendek, menengah dan jangka panjang akibat adanya perubahan cuaca dan tata guna lahan di sekitar jalan tol.
Hal ini merupakan upaya preventif dan juga komitmen Astra Tol Cipali untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna jalan.
Baca juga: Jasa Marga Akan Buka Jalur Fungsional di Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Saat Arus Balik Nataru 2023
Sinergi yg terjalin baik dengan Kementrian PUPR, Kementrian Perhubungan Darat, Kepolisian, BBWS, Astra Infra Solution sebagai pelaksana lapangan serta pihak terkait lainnya diharapkan dapat mewujudkan jalan tol yang Lancar, Aman dan Nyaman (LAN).
"Kami senantiasa berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Pengguna Jalan dengan terus melakukan inovasi dan value creation baik infrastruktur maupun fasilitas layanan," imbuh Firdaus.