News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perdagangan Saham Asia Naik Jelang Penutupan Pasar Wall Street di Akhir Tahun 

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Indeks Hang Seng - Sejumlah saham di bursa Wall Street naik menjelang penutupan perdagangan tahun 2022, Jumat hari ini, 30 Desember 2022.

Laporan Wartawan Tribunnews.com  Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA – Optimisme para investor terhadap pemulihan ekonomi global membuat sejumlah saham di bursa Wall Street naik menjelang penutupan perdagangan tahun 2022, Jumat hari ini, 30 Desember 2022.

Kenaikan saham Asia terlihat dari melonjaknya Indeks MSCI Asia-Pasifik di luar Jepang yang melesat naik 0,71 persen selama bulan Desember, kenaikan tersebut lantas mengakhiri kinerja buruk saham MSCI di sepanjang tahun ini yang telah turun 19 persen.

Lonjakan serupa juga terjadi pada Nikkei Jepang yang rebound 0,22 persen, diikuti kenaikan indeks S&P/ASX 200 Australia yang melesat 0,34 persen. Semetara saham China naik 0,63 persen serta Indeks Hang Seng Hong Kong bullish di kisaran 1,5 persen.

Berkat reboundnya sejumlah saham Asia,  perdagangan Wall street menjelang akhir tahun dapat mencatatkan raport hijau.

Melansir dari Reuters, lonjakan saham terjadi setelah bank sentral memberikan sinyal pelonggaran dengan mengurangi kenaikan suku bunga untuk menekan angka pengangguran di AS.

Dimana jumlah pengangguran di Amerika pada Desember 2022 mencapai 225.000, imbas runtuhnya perusahaan teknologi hingga memicu aksi PHK massal sebesar 33 persen.

Alasan ini yang membuat para investor khawatir apabila upaya bank sentral untuk menjinakkan inflasi dengan mengerek suku bunga dapat menyebabkan perlambatan ekonomi di masa yang akan datang.

Baca juga: Bursa Wall Street Kembali Catatkan Penurunan Imbas Sikap Hawkish The Fed

Mengingat saat ini pasar global tengah menghadapi ketidakpastian akibat mandeknya aktivitas produksi di pasar China imbas pencabutan kontrol COVID.

Namun setelah The Fed memberikan isyarat pelonggaran, pergerakan saham dilaporkan menghijau bahkan sejumlah mata uang Asia ikut melonjak seperti Yen Jepang yang menguat 0,36 persen di kisaran 132,53 per dolar.

Baca juga: Analis: Investor Saham di Bursa Asia Gelisah Soal Pembatasan dan Protes Covid-19 di China

Sikap positif dari pemain pasar juga membuat perdagangan minyak ditutup dengan kenaikan, dimana Brent melesat 5,76 persen. Sementara West Texas Intermediate (WTI) berada di jalur untuk kenaikan 4,5 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini