TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berada di level Rp15.636 pada Jumat (30/12/2022) pagi pukul 09.25 WIB.
Jika dilihat lebih detail, rupiah mengalami penguatan 21 poin.
Mengutip Bloomberg Rate, pada Kamis sore (28/12/2022), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di level Rp15.657.
Pengamat Pasar Keuangan Ibrahim Assuaibi sebelumnya mengatakan, fluktuasi rupiah masih akan terjadi dan berpotensi melemah pada penutupan sore nanti.
Yakni berada di kisaran Rp15.630 hingga Rp15.730.
"Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp15.630 hingga Rp15.730," papar Ibrahim dalam analisanya, Kamis (29/12/2022).
Berdasarkan pantauan Tribunnews, sejak awal pekan, nilai tukar mata uang Garuda terus mengalami tren pelemahan.
Pada Senin (26/12) rupiah melemah 39 poin, yakni ke level Rp15.632. Sebelumnya pada Jumat (23/12), rupiah berada di angka Rp15.593 per dolar AS.
Kemudian di hari berikutnya (27/12) rupiah turun ke level Rp15.662, atau melemah 30 poin.
Dan pada Rabu sore (28/12) rupiah kembali terdepresiasi, tembus ke level Rp15.700an, tepatnya di angka Rp15.719 per dolar AS.
Namun pada perdagangan Kamis (29/12) mengalami penguatan. Di mana nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar AS berada di level Rp15.657.
Ibrahim mengatakan, penguatan rupiah dipengaruhi faktor eksternal dan internal. Untuk faktor eksternal, salah satunya didorong sentimen indeks dolar AS.
Sementara untuk faktor internal, fluktuasi rupiah terpengaruh sentimen perekonomian Indonesia yang terpantau masih baik-baik saja.(Tribunnews.com/Bambang Ismoyo)