News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cuaca Ekstrem

Pengguna Jasa Penyeberangan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk Diimbau Waspadai Cuaca Ekstrem

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau pengguna jasa penyeberangan dengan kapal ferry tetap mewaspadai kondisi cuaca ekstrem, di l;intasan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus mengimbau seluruh pengguna jasa yang akan melakukan perjalanan dengan kapal ferry tetap mewaspadai  cuaca ekstrem, khususnya di lintas tersibuk Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin mengatakan, imbauan itu seiring trafik penumpang dan kendaraan sejak H Natal 2022 dan menjelang tahun baru 2023.

"Kami berharap masyarakat tetap mempersiapkan perjalanan dengan baik, pastikan stamina tubuh dan kendaraan tetap prima, agar perjalanan dapat berjalan lancar, tertib, nyaman dan selamat," kata Shelvy dalam keterangannya, dikutip Sabtu (31/12/2022).

Shelvy menegaskan, masyarakat yang akan menyeberang diharapkan dapat memahami kondisi cuaca ekstrem yang sedang melanda hampir seluruh wilayah Indonesia. 

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan seluruh wilayah Indonesia akan diguyur hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat selama periode libur Tahun Baru 2023, dan meminta masyarakat agar mewaspadai bencana, seperti banjir dan longsor.

Untuk itu, Shelvy mengatakan, kondisi ekstrem tersebut berdampak pada proses sandar kapal yang akhirnya mempengaruhi waktu bongkar muat dan pelayanan penumpang.

"Kami berharap, pengguna jasa dapat memahami dinamika di lapangan, dimana potensi keterlambatan dalam waktu pelayanan dapat terjadi dikarenakan penundaan jadwal keberangkatan kapal dikarenakan kondisi cuaca. Hal ini semata-mata demi keselamatan pelayaran, dan tentunya keselamatan seluruh pengguna jasa ferry," tutur Shelvy.

Baca juga: Pelabuhan Merak dan Bakauheuni Ditutup Sementara Mulai Sabtu 31 Desember 2022

Dia mengingatkan, pengguna jasa yang akan melakukan perjalanan dengan kapal ferry pada periode libur Tahun Baru agar melakukan reservasi mandiri via Ferizy maksimal H-1 keberangkatan karena sudah tidak ada penjualan tiket di pelabuhan. 

Selain itu, pengguna jasa agar menghindari pembelian tiket melalui calo sehingga perjalanan lebih terjamin, lebih aman, tidak perlu mengantre, dan pastinya lebih nyaman. 

Trafik penumpang

Shelvy mengatakan, hingga H+5, trafik penumpang dan kendaraan di lintasan tersibuk Merak - Bakauheni dan Ketapang - Gilimanuk, relatif masih ramai namun tetap lancar. Diperkirakan, trafik masih akan terus mengalir hingga Minggu (1/1/2023) besok.

Berdasarkan data Posko Merak, total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-8 hingga H+5 tercatat 559.304 orang atau naik 29 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 106.922 orang. 

Baca juga: Jelang Tahun Baru 2023, Pelabuhan Merak Ramai Lancar, Jalan Tol Semarang-Solo Mulai Ramai

"Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 125.293 unit atau naik 17 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 106.922 unit," tuturnya.

Sebaliknya, total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mulai dari H-8 hingga H+5 tercatat 464.668 orang atau naik 42 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 327.629 orang. 

"Untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 107.138 unit atau naik 19 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 89.808 unit," ujar dia.

Dari Posko Ketapang dilaporkan total penumpang yang menyeberang dari Ketapang ke Gilimanuk mulai dari H-8 hingga hari H+5 tercatat 341.164 orang atau naik 82 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 187.288 orang. 

Total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 79.914 unit atau naik 51 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 53.085 unit.

Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Gilimanuk ke Ketapang mulai dari H-8 hingga H+5 tercatat 318.797 orang atau naik 78 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 178.963 orang. 

Total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 79.698 unit atau naik 49 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 53.419 unit.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini