Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) kerja sama dengan the Export-Import Bank of Malaysia (MEXIM) dalam memperkuat bidang investasi dan keuangan.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) kedua belah pihak, dan sebagai bagian dari kegiatan kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Malaysia ke Indonesia pada 8-10 Januari 2023.
"MoU ini akan memungkinkan kedua lembaga untuk mengatasi tantangan pembangunan ekonomi dengan menyediakan produk-produk inovatif yang berorientasi pasar secara berkelanjutan dari aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan," kata Direktur Eksekutif LPEI Riyani Tirtoso dalam keterangannya, Senin (9/1/2023).
Baca juga: Penandatangan MoU Batas Laut dan Darat RI-Malaysia Akan Direalisasikan Tahun 2023
Menurutnya, kerja sama ini juga bertujuan meningkatkan kapasitas kedua pihak, sehingga Indonesia dan Malaysia mampu membuka akses pasar yang lebih luas, yaitu membuka pasar dengan negara-negara lainnya.
Ia mengharapkan kerja sama ini dapat menjadi saluran komunikasi efisien bagi rujukan proyek-proyek yang saling menguntungkan dalam rangka mengeksplorasi peluang pertukaran informasi terkait kegiatan ekspor, dan lainnya.
Chief Executive Officer Of EXIM Bank Malaysia Arshad Mohamed Ismail mengatakan, MEXIM dan Indonesia Eximbank akan semakin erat dalam menjalin hubungan karena keduanya menghargai kesempatan untuk berkolaborasi.
Baca juga: Kemendag Targetkan Ekspor ke Korea Selatan Naik 7 Persen Usai Adanya Perjanjian IK-CEPA
"Indonesia Eximbank merupakan mitra yang sangat penting dan kami berharap dapat mempertahankan dialog dan komunikasi yang aktif untuk bisnis dan proyek rujukan yang berkelanjutan," ujarnya.