News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kontribusi Masih di Bawah 10 Persen, Epson Indonesia Tingkatkan Penjualan Produk Segmen Korporasi

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Printer Epson Ecotank. PT Epson Indonesia menyatakan, pada tahun ini akan fokus terhadap peningkatan ke produk business to business (b to b) atau segmen korporasi.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Epson Indonesia menyatakan, pada tahun ini akan fokus terhadap peningkatan ke produk business to business (b to b) atau segmen korporasi.

Head of Marketing PT Epson Indonesia Riswin Li mengatakan, perusahaan fokus menggenjot penjualan produk korporasi termasuk ke sektor tekstil.

"Jadi, barang-barang yang mengarah ke corporate, kalau di sini kan barang-barang b to b tuh kayak copier, printernya yang mengarah ke corporate customer, bukan consumer. Andalannya seri WF-C579R itu salah satu ya, kita di sini juga ada printer untuk industrial tekstil itu juga salah satu kita punya target," ujarnya di Kantor Epson Indonesia, Jakarta, Kamis (12/3/2023).

Baca juga: Tahun Politik, Jadi Peluang Epson Indonesia Genjot Penjualan

Riswin mengungkapkan, market perusahaan lebih banyak di kawasan industri seperti untuk farmasi serta makanan dan minuman.

"Itu salah satu market-market kita. Fokus b to b tahun ini karena kita lihat secara posisi di ritel, Epson sudah cukup kuat market-nya," katanya.

Karena itu, perusahaan ingin mencari peluang atau pasar baru lagi dengan masuk ke produk b to b ini karena porsi terhadap penjualan masih belum besar.

"Kontribusi b to b kita masih kecil belum terlalu banyak, masih di bawah 10 persen, sisanya ritel sekira 90 persen. Epson kuasai pasar ritel tergantung jenis produknya, kalau printer nomor 1 sekira 58 persen market share, scanner sekira 41 persen market share, hampir semua kategori yang Epson masuki itu kita berada di posisi nomor 1," pungkas Riswin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini