TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan, Jumat (12/1/2023) berakhir di zona hijau.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) nqaik tipis 0,18 persen ke level 6.641.
Tujuh indeks sektoral menguat dan mengerek IHSG hingga berakhir positif pada penutupan pasar.
Baca juga: IHSG dan Rupiah Hari Ini Kompak Perkasa, Penguatan Mata Uang Garuda Tertinggi di Asia
Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi saham dengan kenaikan tertinggi (top gainer) dengan lonjakan 8,25 persen ke Rp 105 per saham.
Sepanjang perdagangan IHSG bergerak dari level terendah 6.600,59 dan level tertinggi 6.658,47.
Kendati demikian, dalam sepekan ini periode 9-13 Januari 2023, IHSG masih terkoreksi 0,64%.
Kenaikan IHSG pada perdagangan Jumat ditopang menguatnya tujuh dari 11 sektor di BEI. Sektor yang naik paling tinggi adalah teknologi 1,83%. Sektor energi menguat 1,69%. Sektor bahan baku melesat 0,65%. Sektor transportasi mendaki 0,45%.
Kemudian disusul sektor kesehatan naik 0,44%. Sektor properti dan real estate menguat tipis 0,05%. Kemudian sektor barang konsumer primer menguat 0,04%.
Sementara empat sektor yang berakhir di zona merah adalah sektor infrastruktur turun 0,57%. Sektor barang konsumer non primer merosot 0,43%. Sektor perindustrian tertekan 0,42%. Lalu sektor keuangan terkoreksi 0,28%.
Total volume perdagangan saham di BEI pada perdagangan Jumat mencapai 20,18 miliar dengan nilai transaksi Rp 9,59 triliun. Ada 250 saham yang menguat, 268 saham yang melemah dan 196 saham yang stagnan.
Top Gainers di LQ45 adalah:
1. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 8,25% ke Rp 105 per saham
2. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 5,53% ke Rp 1.145 per saham
3. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 4,35% ke Rp 840 per saham
Baca Juga: Asing Tetap Catat Net Sell Saat IHSG Rebound, Ini Saham-Saham yang Banyak Dijual
Top Losers di LQ45 adalah:
1. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) 5,76% ke Rp 2.150 per saham
2. PT Bank Jago Tbk (ARTO) 4,69% ke Rp 3.050 per saham
3. PT United Tractors Tbk (UNTR) 3,21% ke Rp 24.150 per saham
(Noverius Laoli)