TRIBUNNEWS.COM - Kehadiran layanan internet banking makin memudahkan nasabah untuk melakukan berbagai transaksi finansial dengan cepat.
Tidak hanya menawarkan kemudahan dan kecepatan dalam transaksi, layanan internet banking juga berusaha membuat sistem keamanan maksimal, termasuk layanan internet banking BCA yang dilengkapi dengan KeyBCA.
KeyBCA adalah alat otorisasi, atau biasa disebut token, yang digunakan oleh para pengguna internet banking BCA seperti KlikBCA dan myBCA.
KeyBCA menghadirkan sistem keamanan berlapis yang membuat aktivitas transaksi keuangan seperti transfer uang, pembayaran, dan pembelian menjadi lebih aman dan nyaman.
Pentingnya untuk menjaga kerahasiaan Token KeyBCA
Meski KeyBCA sudah umum dikenal dan dimiliki oleh para pengguna internet banking BCA, ternyata tidak sedikit juga nasabah yang belum tahu kalau token KeyBCA ini sangat penting untuk dijaga kerahasiaannya.
Jika sampai jatuh ke tangan yang salah, siapa saja bisa melakukan transaksi perbankan dengan menggunakan KeyBCA milikmu dan menyebabkan kerugian finansial yang besar!
Untuk menghindari risiko-risiko tersebut, kamu harus menjaga kerahasiaan token KeyBCA dengan baik. Caranya mudah kok, cukup lakukan kiat-kiat berikut ini.
1. Jangan bagikan Kode Respon KeyBCA ke siapa pun
Kode Respon KeyBCA yang berisi angka Appli 1 dan Appli 2 adalah hal yang tidak boleh kamu bagikan ke siapapun. Kode ini bermanfaat sebagai proteksi tambahan untuk transaksi finansial yang kamu lakukan via KlikBCA atau myBCA web.
Setiap kamu melakukan transaksi finansial lewat internet banking BCA, KeyBCA akan mengeluarkan kode otorisasi angka Appli 1 dan Appli 2 yang berbeda-beda. Karenanya, pastikan untuk selalu menjaga kerahasiaannya!
2. Segera ganti KeyBCA jika tidak dapat digunakan karena alasan tertentu
Sebagai alat penting untuk transaksi finansial, tentunya kamu harus selalu menyimpan KeyBCA milikmu dengan aman. Jika token KeyBCA tidak dapat digunakan karena alasan tertentu seperti hilang atau rusak, ada baiknya untuk segera menggantinya dengan yang baru. Apalagi, jika token KeyBCA milikmu jatuh ke tangan yang tidak bertanggung jawab.
Untuk melakukan penggantian KeyBCA, kamu bisa langsung datang ke Cabang BCA terdekat. Saat mendapatkan KeyBCA yang baru, sebaiknya kamu mengubah PIN yang berbeda dari sebelumnya.
3. Hati-hati dengan informasi dari pihak yang mengatasnamakan BCA
Tidak jarang ada oknum-oknum yang mengaku sebagai pihak resmi BCA dan menghubungi nasabah BCA. Biasanya, oknum-oknum tersebut sering memberikan informasi palsu dan bahkan melakukan manipulasi yang membuat nasabah membagikan PIN hingga Appli 1 dan Appli 2 KeyBCA.
Maka itu, kamu perlu berhati-hati dengan informasi-informasi yang mengatasnamakan Bank BCA. Penipu umumnya meminta informasi nomor Kartu ATM, Kode OTP, Kode CVV/CVC, dan data pribadi lainnya. Pastikan kamu tidak pernah membagikan data-data tersebut ya!
4. Kenali kontak resmi BCA
Yang terakhir namun tidak kalah penting, kamu perlu mengenali kontak resmi BCA. Selain membantu menghindari penipuan, kamu juga bisa langsung mendapatkan bantuan terkait KeyBCA dengan mengenali kontak resmi BCA yang asli.
Nomor Halo BCA adalah 1500888 tanpa awalan apa pun seperti 021, +62, dan sebagainya. Bank BCA juga memiliki WhatsApp resmi bernomor 08111500998 dengan centang hijau di samping nama kontak, bukan di dalam profile picture. Selain itu, kamu bisa terhubung langsung dengan customer service lewat aplikasi resmi haloBCA. Cek media sosial BCA di bca.co.id/socialmedia.
Sebagai nasabah BCA, selalu berhati-hati dengan berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan Bank BCA ya! Selalu ingat untuk tidak pernah share data pribadi perbankan yang sifatnya rahasia. Kalau ada yang minta, itu tandanya penipuan. Langsung #TolakDenganAnggun penipu yang minta data pribadi agar kamu dan sekitar terhindar dari penipuan.
Karena, BCA tidak pernah meminta data pribadi perbankan nasabah yang sifatnya rahasia melalui sarana apa pun.
Informasi lebih lanjut mengenai KeyBCA cek di sini.