Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan, menceritakan sejumlah kunjungannya ke tiga negara usai kegiatan World Economic Forum (WEF), Davos-Klosters, Swiss.
Melalui akun media sosial Instagramnya, Luhut mengunjungi negara-negara di Afrika yaitu Kenya, Republik Demokratik Kongo dan Zimbabwe.
Luhut menegaskan, Indonesia terbukti sangat dihormati pada saat gelaran World Economic Forum bahkan ketika dirinya berkunjung ke negara-negara mitra.
Baca juga: Pakar Nilai Ekonomi Indonesia Tetap Tangguh Meski Tergerus Dampak Resesi Global
"Sambutan yang kami dapatkan ketika tiba di Zimbabwe sangatlah tidak biasa, karena kami dijemput hingga 2 orang menteri di bandara, yang menunjukkan betapa Indonesia begitu dihormati," kata Luhut dikutip Jumat (27/1/2023).
"Hal ini mungkin dipicu oleh semangat senasib sepenanggungan yang digaungkan ketika Konferensi Asia Afrika di Bandung, 68 tahun yang lalu," sambungnya.
Kata Luhut, pemerintah menerapkan dua kunci utama yakni kepercayaan dan percaya diri dalam keberhasilan negosiasi.
"Trust and Confidence adalah kunci dari berhasilnya suatu proses negosiasi. Tapi penguatnya adalah niat baik, masalah sebesar apapun jika kita berangkat dengan niat baik, akan selalu bisa diatasi," tegasnya.
Lebih lanjut, Luhut mengatakan, pada kunjungan itu dia mengusulkan pembentukan South-South Cooperation, terkait eksplorasi kekayaan alam secara berkelanjutan dan berkeadilan untuk masyarakat, tanpa eksploitasi dari negara-negara maju.
"Mereka juga antusias sekali ketika saya memaparkan hasil dari model hilirisasi mineral dan juga e-katalog yang dijalankan di Indonesia. Dengan penuh kerendahan hati saya juga sampaikan bahwa kedatangan kami adalah untuk berkolaborasi dan saling belajar dari satu sama lain," ucapnya.
Terakhir, Luhut mengaku bangga mendapat respon positif dari tiga negara yang dia kunjungi kala itu. Dia berharap, kebanggaan itu turut dirasakan oleh masyarakat Indonesia dengan terus menjaga persatuan, kesatuan dan kekompakan antar elemen bangsa.
"Jika mengingat keramahan, apresiasi dan rasa hormat yang ditunjukkan oleh berbagai negara kepada Indonesia, itu semua menjadi pacuan semangat dan kebanggaan tersendiri bagi kami," paparnya.