Hal ini sejalan dengan perkembangan ekosistem electric vehicle Indonesia, sehingga portofolio yang dipilih oleh manajemen berpotensi membuahkan keuntungan bagi perusahaan di masa akan datang.
Baca juga: Peminat Investasi Saham di Perusahaan AS Meningkat, Triv Luncurkan Fitur Ini
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) sebagai saham berpotensi selanjutnya telah menembus area base dengan target harga di area Rp 2.690 dan support pada area Rp 2.290.
Gema menambahkan, Kementerian Perindustrian terus mengembangkan industri pulp dan kertas agar lebih produktif dan inovatif, sehingga bisa berdaya saing di kancah domestik maupun global.
Saat ini, terdapat 111 perusahaan industri pulp dan kertas di dalam negeri dengan kapasitas terpasang masingmasing sebesar 12,13 juta ton per tahun untuk industri pulp dan 18,26 juta ton per tahun untuk industri kertas.
Dengan sumber daya yang tebal ini, Indonesia diharapkan mampu memenuhi kebutuhan ekspor di kancah internasional yang pada akhirnya berdampak kepada profitabilitas perusahaan di sektor pulp dan kertas.
"Saham berpotensi terakhir datang dari industri pulp dan kertas, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM), yang saat ini berpeluang mengejar area classic resistance Rp 8.025 selama bertahan di atas support Rp 6.750," pungkas Gema.