Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CEO Cikarang International City (Cinity) Ming Liang mengatakan pertumbuhan kawasan di Cikarang membuat kebutuhan area komersial dan residensial di wilayah ini semakin tinggi.

Oleh karena itu, Cinity bekerja sama dengan beberapa mitra dalam membentuk suatu ekosistem yang mendukung para UKM (Usaha Kecil Menengah).

“Kami percaya market UKM di Cikarang sangat cocok dikarenakan terdapat 4 ribu pabrik multinasional yang beroperasi, sehingga menunjukan demand yang besar,” kata Liang saat peluncuran Kota Baru Cinity dikutip Rabu (1/2/2023).

Baca juga: Pemerintah Tekankan Pentingnya Sektor Properti Dalam Pertumbuhan Ekonomi Nasional

“Didukung juga adanya supply chain sehingga kawasan ini ideal sebagai trade city,” sambungnya.

Liang menambahkan, Cinity akan mengembangkan area komersial di atas lahan 35 hektare serta menjadikannya sebagai Enterpreuner City untuk para pelaku UKM yang didukung oleh Kemenkop UKM dan HIPMI.

“Kami berkomitmen untuk mengembangkan suatu kota yang pro terhadap industri retail offline yang memberikan dampak bagi kemajuan UKM, produk dan brand lokal serta faktor penyerapan tenaga kerja,” urainya.

Ia menyampaikan laporan dari konsultan properti JLL Indonesia menyebutkan sebagian besar permintaan kawasan industri pada kuartal I/2022 terlihat di wilayah Cikarang.

Tingkat okupansi kawasan komersil Cikarang juga terus menunjukkan tren yang membaik dengan rata-rata mencapai 93 persen.

Kondisi tersebut tidak terlepas dari perkembangan infrastruktur yang membuat Cikarang memiliki aksesibilitas maupun fasilitas yang terus berkembang.

Mulai dari kereta cepat Bandung-Jakarta dan Surabaya-Jakarta, Double Track Commuter Line, MRT Cikarang-Balaraja Tangerang, ruas-ruas tol baru hingga proyek strategis lainnya yang semakin mempermudah mobilisasi di kawasan ini.

Cikarang sebagai sentra kawasan komersil memiliki basis ekonomi yang kuat dengan tingkat upah minimum kabupaten (UMK) berada di posisi ke-3 tertinggi di Indonesia pada 2023.

“Banyaknya investor mancanegara di kawasan Cikarang, menunjukkan tingginya tingkat kebutuhan hunian yang ideal,” tukasnya.

Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah menyampaikan kolaborasi dengan Cinity sekaligus mendukung gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia dan Indonesia Brand Go Global.

Harapannya, dapat mengembangkan Kawasan Pengembangan Produk UKM, produk dan brand lokal yang dihadirkan secara khusus di Cikarang.

“Mulai dari inkubasi produk, teknologi, manajemen, pemasaran produk, ekspor, logistik hingga warehouse semua tersedia di sini,” ungkap Budiharjo.

Selain itu, Cinity juga menggandeng APJII selaku Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia untuk memberikan dukungan pengadaan internet dengan jaringan yang cepat dan berkualitas.