Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) akan mengurangi pasokan minyak goreng curah merek Minyakita untuk ritel modern.
Ia mengatakan pasokan Minyakita akan dialihkan dari ritel modern ke pasar rakyat dan Satgas Pangan akan mengawasi prosesnya.
"Pasokan Minyakita untuk ritel modern akan dikurangi dan dialihkan ke pasar rakyat. Selain itu, Satgas Pangan terus melakukan pengawasan harga dan pasokan Minyakita agar tepat sasaran," kata Zulhas dikutip dari keterangannya, Sabtu (4/2/2023).
Ketika meninjau harga dan pasokan bahan pokok di Pasar Kreneng, Denpasar, Bali, ia mengatakan suplai Minyakita hingga Lebaran akan diutamakan untuk pasar rakyat.
Baca juga: Harga Migor Minyakita Rp 15.650 Per Kg, Ini Daftar Lengkapnya di Berbagai Provinsi di Indonesia
Ketua Umum Partai PAN itu menegaskan Minyakita tak boleh dijual di atas harga eceran tertinggi (HET), yaitu Rp 14 ribu per kilogram.
"Hingga Lebaran, suplai Minyakita diutamakan untuk pasar rakyat. Minyakita tidak boleh dijual lebih dari harga eceran tertinggi dan akan diawasi Satgas Pangan," ujar Zulhas.
Sementara berdasarkan pantauan, Zulhas mengungkapkan, secara umum, harga bahan pokok di Kota Denpasar terpantau stabil. Hal ini disebut karena peran pemerintah daerah yang turut menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pokok.
"Pemerintah daerah tanggap dengan terus memonitor harga bapok. Jika harga bapok naik, Pemerintah daerah akan membantu biaya logistik. Selain itu, dibantu dalam bentuk subsidi sehingga harga bapok di Denpasar stabil," katanya.
Tambah Pasokan
Sebelumnya, Zulhas mengatakan akan menambah suplai minyak goreng Minyakita di masyarakat hingga 50 persen.
Ia menyebut suplai yang semula 300 ribu ton, akan ditambah 50 persen menjadi 450 ribu ton.
"Nah, sekarang saya sudah ambil langkah. Awalnya, 300 ribu ton per bulan. Sekarang ditambah. Pengusaha sudah saya panggil. Sekarang tambah 50 persen. 450 ribu ton per bulan," katanya pada Kamis (2/2/2023).
Mengutip data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, berikut daftar harga minyak goreng Minyakita di berbagai provinsi Indonesia:
Aceh: Rp 15.300 per kg
Sumatera Utara: Rp 15.800 per kg
Sumatera Barat: Rp 15.750 per kg
Riau: Rp 15.250 per kg
Kepulauan Riau: Rp 14.050 per kg
Jambi: Rp 15.650 per kg
Bengkulu: Rp 14.650 per kg
Lampung: Rp 16.350 per kg
Sumatera Selatan: Rp 16.000 per kg
Banten: Rp 15.500 per kg
Jakarta: Rp 16.900 per kg
Jawa Barat: Rp 16.000 per kg
Jawa Tengah: Rp 15.900 per kg
Jawa Timur: Rp 16.150 per kg
Yogyakarta: Rp 15.900 per kg
Bali: Rp 16.500 per kg
Nusa Tenggara Timur: Rp 15.000 per kg
Nusa Tenggara Barat: Rp 15.800 per kg
Kalimantan Utara: Rp 16.250 per kg
Kalimantan Tengah: Rp 15.550 per kg
Kalimantan Barat: Rp 13.350 per kg
Kalimantan Timur: Rp 14.700 per kg
Kalimantan Selatan: Rp 14.450 per kg
Gorontalo: Rp 21.250 per kg
Sulawesi Tengah: Rp 13.850 per kg
Sulawesi Tenggara: Rp 14.000 per kg
Sulawesi Utara: Rp 16.050 per kg
Sulawesi Barat: Rp 16.100 per kg
Sulawesi Selatan: Rp 14.950 per kg
Maluku: Rp 14.000 per kg
Maluku Utara: Rp 19.000 per kg
Papua: Rp 15.250 per kg