News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bapanas Distribusikan Beras Bulog Ke Pasar Retail

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dalam Kunjungan Kerja bersama Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey, Satgas Pangan dan Direksi ID Food di Hypermart Puri Indah, Jakarta Barat, Rabu (8/2/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi menyatakan, pihaknya telah mendistribusikan beras Bulog medium ke pasar-pasar modern dengan harga eceran tertinggi sebesar Rp 9.450 per kilogram.

Arief mengatakan, pendistribusian beras dilakukan secara menyeluruh mulai dari pasar tradisional hingga ke pasar modern.

Kata dia, sejumlah pasar retail yang sudah dipasok beras medium Bulog diantaranya, Transmart, Ramayana, Indogrosir dan saat ini mendistribusikan ke Hypermart.

Baca juga: Daftar Harga Beras Medium dan Premium Hari Ini: Sumbar Paling Tinggi, Sulsel Terendah

Hal itu dia ungkapkan dalam Kunjungan Kerja bersama Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey, Satgas Pangan dan Direksi ID Food di Hypermart Puri Indah, Jakarta Barat, Rabu (8/2/2023).

"Jadi nanti ga boleh ada yang melintir juga mau nya ke modern karena pak arif pernah dari modern bukan. Nomer satu pasar, tradisional kita penuhi. Kerja sama dengan pemerintah daerah se-indonesia juga kita kerjakan, ke pedagang juga kita kerjakan, yang hari ini ditambah retailer," ujar dia.

Arief menyatakan, pihaknya memastikan beras Bulog yang masuk ke pasar modern maupun tradisional dengan kondisi baik.

"Masyarakat bisa memilih silahkan, beras Bulog kalau dulu kualitasnya tidak bagus tapi sekarang Dirut Bulog menjamin kualitasnya bagus. Kalau kualitas ga bagus, kembalikan. Itu jaminan dari kita," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey mengatakan, sebanyak 500 ton beras telah didistribusikan Bapanas ke pasar retail.

Kata dia, 500 ton beras itu tersebar ke beberapa toko retail di Jakarta. Roy mengatakan, sebanyak 150 ton beras berhasil didistribusikan ke Hypermart selama kurun waktu dua hari ini.

Baca juga: Jaga Ketersediaan Stok, Budi Waseso Didukung Berantas Mafia Beras

"Per 2 hari ni sudah masuk 150 ton toko ini (Hypermart), sehari 75 ton. Tapi kita kemarin ritel yang jual SPHP sudah ada di Ramayana, Indogrosir, Transmart, sudah ada 200 ton. Kita kan baru jalan," tegas dia.

Roy menambahkan, peran retail modern yaitu menjaga ketersediaan pangan masyarakat serta stabilitas harga. Untuk itu, dia megaku harga dan kualitas beras di pasar retail modern dinilai terjangkau bagi masyarakat.

"Ini adalah beras yang ditunggu masyarakat sebenarnya. Stigma yang mengatakan beras Bulog kurang baik, kurang bagus dan sebagainya ternyata kita saksikan hari ini stigma itu sudah tidak ada," ungkap Roy.

"Beras yang ada ini justru beras-beras yang kualitas premium tapi harganya sangat terjangkau harga eceran tertinggi Rp9.450 untuk zona 1," lanjutnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini