Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ajang kejuaraan dunia balap perahu super cepat F1 Powerboat (F1H2O) yang akan digelar di Danau Toba, Sumatera Utara, diperkirakan mampu mendatangkan dampak ekonomi sekitar Rp 220 miliar.
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau biasa disebut InJourney, Maya Watono mengatakan angka tersebut belum termasuk dari efek berganda (multiplier effect) yang timbul dari situ.
"Jadi, dampak ekonomi kita estimasi sekitar Rp 220 miliar exclude multiplier effect," katanya dalam acara Ngobrol Pagi Seputar BUMN di Synergy Lounge, Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Rabu (8/2/2023).
Baca juga: Kapolda Sumut Siapkan Sistem Pengamanan Saat Event F1 Powerboat Danau Toba
Bila ditambah multiplier effect, angka dari dampak ekonominya dapat bertambah menjadi lebih dari Rp 300 miliar.
"Multiplier effect-nya mungkin 1,5 kali lipat lagi. Itu bisa menjadi Rp 300 miliar lebih bila digabung dampak ekonominya," ujar Maya.
Food and beverage (FnB) disebut Maya sebagai penyumbang terbanyak dampak ekonomi tersebut. Dari FnB sendiri, mampu menyumbang Rp 200 miliar.
"FnB itu kita quantify semua itu Rp 200 miliar. Kita itu ada nobar di titik-titik seperti Balige, Kaldera, dan di pelabuhan juga ada nobar. Mungkin nanti kita harus lakukan post-reserach ya, tapi kami estimasikan sekitar Rp 200 miliar," katanya.
Sebagai informasi, ajang F1 Powerboat akan diselenggarakan pada 25-26 Februari 2023. Tiketnya telah habis terjual.
Tidak sampai 30 menit sejak penjualan mulai dibuka pada Selasa (7/2/2023) pukul 16.00 WIB, tiket F1 tersebut langsung ludes terjual.
“Hari ini jam empat sore kita menjual 2.100 tiket yang berada di tribun untuk Race Venue dan 23 menit sold out (terjual habis). Kita sampai kaget sekali,” kata Maya, Selasa (7/2/2023) dikutip dari Kontan.co.id.
Baca juga: Menpora Pimpin Rapat Persiapan F1 Powerboat Yang Akan Terselenggara di Danau Toba
Namun, Maya bilang, masyarakat yang tidak kebagian tiket tribun tidak perlu khawatir. Sebab, masyarakat masih bisa membeli tiket menonton langsung di bukit Pahoda yang tidak jauh dari lokasi tribun dan kafe-kafe di sekitar kawasan Danau Toba.
Selain itu, balapan juga akan disiarkan secara langsung di sejumlah stasiun TV dan platform digital, seperti RCTI, TVRI, YouTube, Fox Sport dan sebagainya.