Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) Kamrussamad menyatakan keinginannya menghadirkan lebih banyak konglomerat muslim di Indonesia, tepatnya pada 2045 nanti.
Menurut dia, Indonesia belum banyak memiliki konglomerat muslim. Hal itu yang akhirnya membuat dia yakin menetapkan loncatan besar ini.
"Kami menyadari tidak banyak konglomerat muslim di Indonesia dan HIPKA telah menetapkan loncatan besar itu dalam kurun 23 tahun ke depan, yaitu saat titik 100 tahun Indonesia merdeka tahun 2045." katanya dalam acara Rakernas HIPKA di Jakarta Pusat, Kamis (9/2/2023).
Baca juga: Ketum HIPKA Kamrussamad akan Merekrut Ratusan Aktivis HMI untuk Dijadikan Pengusaha
Kamrussamad mengharapkan dukungan dari semua pihak agar keinginan ini bisa tercipta. Ia juga ingin bisa menghasilkan sosok lain serupa seperti Chairul Tanjung (CT).
"Kami mengharapkan dapat terlahir CT yang baru dari HIPKA untuk Indonesia," ujarnya.
Dalam kesempatan sama, Sekretaris Jenderal HIPKA Ahmad Muntaha mengatakan penciptaan konglomerat ini akan dilakukan melalui HIPKA sebagai inkubator bisnis.
"HIPKA ini sangat multi pengusaha. Mulai dari hulu sampai hilir itu ada. Sehingga kemudian konglomerasi itu berarti kan penyatuan dari semua elemen-elemen bisnis," katanya.
"Oleh karena itu potensial untuk kita inkubasikan menjadi sebuah konglomerasi," kata Ahmad melanjutkan.
Ia menyebut HIPKA akan berkontribusi dalam pembentukan sistem teknologi informasi dan berbagai pusat data informasi bisnis dari hulu sampai hilir.
Sebagai informasi Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) merupakan organisasi bisnis dari kalangan pengusaha muslim yang berhimpun di Kadin Indonesia.