Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kualitas sebuah bangunan tidak lepas dari peran penting tukang yang membangun dengan pengalaman dan pengetahuannya.
Untuk itu, PT Semen Indonesia (SIG) memberikan pelatihan tata cara penggunaan material bahan bangunan yang tepat dan efisien kepada para tukang untuk jadi ahli konstruksi.
Direktur Bisnis dan Pemasaran SIG, Aulia Mulki Oemar mengatakan, tenaga konstruksi perlu membekali diri dengan pengetahuan, melalui pelatihan dan praktik secara langsung.
Sehingga, tukang dapat meningkatkan keterampilan dan kompetensi agar berdaya saing.
Baca juga: Lanjutkan Pembangunan Pelabuhan Patimban, Kemenhub Tandatangani Kontrak Konstruksi Car Terminal
Menurutnya, daya saing inilah yang akan mendongkrak produktifitas dan taraf kesejahteraan para tenaga konstruksi.
"Pelatihan yang digelar oleh SIG secara berkesinambungan ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan engagement, melalui penguatan sinergi dan kolaborasi dengan tenaga konstruksi sebagai mitra utama penentu keputusan end-user dalam pemilihan material bangunan," kata Aulia dalam keterangannya, Minggu (11/2/2023).
Tidak hanya memberikan nilai tambah bagi tenaga konstruksi, kata Aulia, perusahaan mengajak tenaga konstruksi untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan sarana umum yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Selain pelatihan, SIG juga berkontribusi membangun fasilitas umum berupa bangku taman. 110 bangku taman dibangun di Malang Raya dan 10 bangku taman masing masing di Kota Palembang, Kota Bandar Lampung, Kota Bandung dan Kota Yogyakarta”, papar Aulia.
Selain memberikan pelatihan untuk ahli konstruksi, SIG juga memberikan layanan konsultasi perihal bangunan terkait teknis, RAB pembangunan, produk, hingga desain bangunan.
Program peningkatan keterampilan dan kompetensi ahli konstruksi dilaksanakan pada 6 Februari hingga Maret 2023.
Kegiatan ini diikuti 3.915 tenaga konstruksi dari berbagai wilayah di Provinsi Jawa Timur (Malang Raya, Kabupaten Blitar, Pasuruan, Kediri, Pasuruan, Jombang), D.I. Yogyakarta, Kota Bandung Jawa Barat, Kota Bandar Lampung, Kota Palembang Sumatra Selatan, dan Kota Medan Sumatra Utara.
Pelatihan meliputi praktik konstruksi dasar, antara lain teknik pemasangan bata merah, plester dinding untuk finishing permukaan tembok agar lebih halus, rapi, dan rata, serta acian untuk menghaluskan hasil plester dinding.
Kemudian, para peserta pelatihan juga diberikan pengetahuan dasar material semen, agregat dan beton, prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), metode konstruksi yang efektif dan efisien, konsep rumah sehat yang dibangun dengan prinsip konstruksi berkelanjutan.