News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rupiah Perkasa Jadi Rp 15.159, Tetapi IHSG Loyo Turun ke 6.895 di Penutupan Hari Kamis

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kurs rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (16/2/2023) bernasib beda.

Mata uang Garuda perkasa dan ditutup pada level Rp 15.159 per dolar Amerika Serikat (AS).

Sementara IHSG ditutup melemah 18,87 poin atau 0,27 persen ke 6.895,66.

Pada perdagangan rupiah hari ini, mata uang Garuda berhasil menguat 0,31% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 15.206 per dolar AS.

Baca juga: Rupiah Diramal Melemah Gara-gara Inflasi Amerika Masih Tinggi

Di Asia, mayoritas mata uang menguat terhadap dolar AS. Rupiah mencatat penguatan tertinggi yakni 0,31%, disusul yen Jepang yang naik 0,30%, rupee India menguat 0,19%, dolar Singapura menguat 0,16%, pesso Filipina menguat 0,15%, baht Thailand menguat 0,10% dan dolar Taiwan menguat 0,05% terhadap dolar AS.

Sedangkan mata uang Asia lainnya melemah terhadap dolar AS. Ringgit Malaysia mencatat pelemahan 0,25%, won Korea melemah 0,18%, dolar Hong Jog melemah 0,01% dan yuan China melemah 0,006% terhadap dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 103,67, turun dari sehari sebelumnya yang ada di 103,92.

Sementara ditutup turun 18,87 poin atau 0,27% ke 6.895,66.

Sebanyak 238 saham naik, 270 saham turun dan 199 saham stagnan.

Enam indeks sektoral melemah, mengikuti pelemahan IHSG. Sedangkan empat indeks sektoral lainnya selamat ke zona hijau.

Indeks sektoral dengan penguatan terbesar adalah sektor teknologi yang naik 1,04%, sektor infrastruktur naik 0,92% dan sektor transportasi naik 0,84%.

Baca juga: Pergerakan IHSG Hari Ini akan Dibayangi Hasil Rapat Dewan Gubernur BI

Sedangkan indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah sektor energi yang turun 0,54%, sektor barang konsumen primer turun 0,53% dan sektor keuangan turun 0,22%.

Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 20,36 miliar saham dengan total nilai Rp 9,49 triliun.

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Bank Jago Tbk (ARTO) (5,57%)
2. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) (3,49%)
3. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) (2,54%)

Top losers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) (-4,09%)
2. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) (-3,00%)
3. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) (-2,93%)

(Herlina Kartika Dewi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini