Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - MRT Jakarta mencatatkan rata-rata jumlah penumpang tertinggi sejak Februari 2020, yaitu sebanyak 85.625.
Per 19 Februari 2023, jumlah penumpang tersebut menjadi yang tertinggi sejak tiga tahun silam, di mana saat itu angkanya mencapai 88.444 rata-rata penumpang.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat dalam konferensi pers di kantornya, Kamis (23/2/2023).
Baca juga: Jokowi: Kota-kota Besar di Luar Jakarta Harus Mulai Berpikir Bangun MRT dan LRT
"Rata-rata terakhir mencapai 85 ribu penumpang per hari. Trennya meningkat sejak pandemi covid terjadi di awal tahun 2020. Ini menandakan kapasitas dan kapabilitas publik sudah meningkat kembali seperti sediakala," katanya.
Dibanding Januari 2023, kenaikannya hampir lima ribu, yaitu 3.673 penumpang. Pada bulan tersebut, rata-rata penumpang sebanyak 81.952.
Ia menyebut pada 8 Februari 2023, MRT Jakarta mencapai rata-rata penumpang tertinggi, yaitu 103 ribu.
Tak hanya itu, Tuhiyat mengatakan ketepatan waktu MRT Jakarta mencapai 100 persen. Semuanya dari mulai arriving time, dwelling time, dan traveling time.
"Ini dari Lebak Bulus sampai Bundaran HI 100 persen. Ini adalah performa yang kami MRT Jakarta tetap jaga dalam rangka memberi kepastian bahwa ketepatan waktu ini yang mereka butuhkan," ujar Tuhiyat.