News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jalan Tol Semarang-Demak Bakal Dilintasi 16.934 Kendaraan per Hari, Waktu Perjalanan Jadi 20 Menit

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo saat meresmikan Jalan Tol Semarang-Demak seksi 2 ruas Sayung-Demak, Jawa Tengah, pada akhir pekan kemarin.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembangunan konstruksi Jalan Tol Semarang-Demak seksi 2 ruas Sayung-Demak, Jawa Tengah, telah rampung dikerjakan.

Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 memiliki lintasan sepanjang 16,01 kilometer, dimulai dari Sayung KM 449 sampai dengan KM 465.

Diketahui, jalan tol tersebut dimiliki anak usaha PT PP (Persero) yakni PP Semarang Demak (PPSD), di mana ruas Sayung-Demak ini pun telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada akhir pekan kemarin.

Baca juga: Presiden Jokowi Temui Perwakilan Pengunjukrasa saat Peresmian Tol Semarang-Demak

Direktur Utama PT PP Novel Arsyad mengatakan, jalan tol yang menelan investasi Rp5,9 triliun ini memiliki skema pengembalian berupa tarif serta masa konsesi selama 50 tahun.

"Investasi jalan tol ini sangat menjanjikan dimana memiliki nilai Internal Rate of Return (IRR) sebesar 11,56 persen. Nilai IRR tersebut sangat dipengaruhi oleh angka proyeksi Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR) sebesar 16.934 kendaraan per hari di tahun 2023," papar Novel ditulis Senin (27/2/2023).

Adapun tarif awal Jalan Tol Semarang Demak Seksi 2 Ruas Sayung - Demak yaitu kendaraan Golongan I sebesar Rp 1.195 per kilometer atau sebesar Rp19.000, yang akan mulai diberlakukan pada 27 Februari 2023.

"Dengan kehadiran jalan tol tersebut dapat memangkas waktu tempuh dari Semarang ke Demak menjadi kurang lebih 20 menit dari sebelumnya mencapai 45 menit sampai dengan 1,5 jam," ujarnya.

Lebih lanjut Novel mengatakan, pembangunan Jalan Tol Semarang Demak Seksi 2 Ruas Sayung – Demak menerapkan berbagai inovasi dan teknologi konstruksi terdepan di dalam pelaksanaan konstruksinya.

Baca juga: Presiden Minta Kepala Daerah Integrasikan Tol Dengan Kawasan Produksi

Beberapa inovasi dan teknologi baru yang digunakan, antara lain pengecoran rigid pavement dengan slipform paver, penggunaan bambu untuk timbunan trial embankment, PVD dengan kedalaman 42 meter yang merupakan pertama di Indonesia dalam trial embankment.

Diketahui, Jalan Tol Semarang – Demak merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diinisiasi dan dicanangkan pemerintah untuk mengatasi berbagai masalah transportasi yang ada di daerah tersebut, seperti sering terendamnya Jalan Nasional Pantura (Kaligawe – Sayung) akibat banjir rob, adanya kemacetan lalu lintas di Jalan Nasional Pantura terutama Kaligawe dan Terboyo, serta kerugian ekonomi akibat terganggunya kegiatan logistik pada Kawasan Industri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini