Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - CEO produsen kendaraan listrik Tesla Inc Elon Musk kembali merebut gelar sebagai orang terkaya di dunia.
Dilansir dari CNN, Musk digulingkan dari posisi teratas dalam daftar orang terkaya di dunia oleh CEO merek mewah Prancis LVMH, Bernard Arnault, pada Desember tahun lalu.
Hal itu menjadikan Musk berada di urutan kedua sebagai orang terkaya di dunia selama lebih dari dua bulan.
Baca juga: Rhenald Kasali Paparkan Modus Penipuan Adani Group Milik Orang Terkaya Nomor Tiga di Dunia
Namun, Bloomberg melaporkan reli saham Tesla telah mengangkat Musk kembali ke puncak indeks Billionaires real-time, pada Senin (27/2/2023).
Kekayaan bersih Musk mencapai sekitar 187,1 miliar dolar AS atau Rp 2.851triliun (kurs Rp 15.240/dolar AS) setelah pasar saham ditutup pada perdagangan Senin, menurut Bloomberg. Sementara kekayaan bersih Arnault mencapai 185,3 miliar dolar AS (Rp 2.825 triliun).
Saham Tesla turun tajam pada tahun lalu di tengah akuisisi perusahaan media sosial Twitter yang dilakukan Musk dan penurunan pasar yang lebih luas di bidang teknologi. Tetapi saham produsen kendaraan listrik itu melonjak pada tahun ini.
Meski Musk kembali memegang gelar sebagai orang terkaya di dunia, namun dia juga memegang rekor sebagai orang dengan penurunan kekayaan terbesar dalam sejarah.
Baca juga: Low Tuck Kwong Jadi Orang Terkaya RI, Berikut Daftar 10 Besar Orang Paling Tajir Se-Indonesia
Pada akhir tahun lalu, Musk menjadi orang pertama yang kehilangan kekayaan 200 miliar dolar AS, setelah kekayaan bersihnya turun dari sekitar 340 miliar dolar AS pada November 2021 menjadi 137 miliar dolar AS pada Desember 2022.