Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persaingan pasar bahan bangunan seperti keramik kini semakin kompetitif di Indonesia. Selain dipenuhi para pemain lokal, pasar keramik nasional juga diserbu oleh keramik produksi China yang menjual barangnya dengan harga kompetitif.
Produsen keramik lokal menyiasatinya dengan membuat lebih banyak terobosan inovatif agar permintaan pasar terhadap keramik buatan lokal tetap tinggi.
Seperti terlihat di penyelenggaraanpameran Keramika Indonesia edisi ke-9 tahun yang berlangsung pada 23 – 26 Februari 2023 di JCC Senayan, Jakarta.
Baca juga: Kementerian PUPR: Sektor Properti Tahan Banting, Kebal Pengaruh Pandemi dan Resesi
Di pameran yang diselenggarakan berbarengan dengan pameran Megabuild Indonesia ini 350 merek keramik dari 12 negara seperti Singapura, Malaysia, China, Korea, Vietnam, Italia, Jepang, India, Jerman, Thailand, Taiwan, dan Indonesia memamerkan ragam inovasinya.
Salah satu pemain lokal di pameran ini, Sun Step Power Ceramics memamerkan koleksi keramik porcelaine tile dengan tampilan karya lukis seniman I Made Sukanadi, salah satu seniman ternama dari Yogyakarta yang juga berprofesi sebagai pengajar di Institut Seni Indonesia [ISI] Yogyakarta.
Made Sukanadi mempresentasikan karyanya berupa koleksi painting on canvas berkolaborasi dengan Sun Power karya dan dicetak di porcelain tile dengan berbagai macam permukaan seperti di matt carving, matt carving granilia, serta glossy polished.
Triple Seven Interior yang merupakan salah satu produsen teak based furniture serta perusahaan interior dari Jepara yang digawangi Oliver Jimenez, menampilkan koleksi furniture yang terbuat dari teakwood dan porcelain tiles.
“Di pameran ini merilis beberapa produk unggulan koleksi terbarunya antara lain Sun Step Stop; produk R12 soft touch, Mixture yang merupakan produk kombinasi dari permukaan matt, glossy polished, serta mozaics dalam satu design yang sama, serta koleksi Infinity yang dapat menciptakan pola berulang meskipun dengan pemasangan acak,” ujar Vidya Damayanti, Manager Marketing PT Sun Power Ceramics.
Dia menuturkan, di pameran ini pihaknya mengusung tema The Power of Arts untuk menyampaikan pesan ke pengunjung bahwa tidak ada batasan media untuk sebuah karya seni.
"Salah satunya adalah berkreasi dan melakukan eksplorasi seni dengan menggunakan media tiles,” ujarnya.
Di Keramika Indonesia, Sun Power menampilkan seluruh koleksi motifnya termasuk koleksi motif Wood, Stone, Dekoratif dan Marble ukuran 30×60, 60×60 dan 120x60cm, serta berbagai kategori jenis finishing produk dari permukaan Matt, Glossy, Structure dan Granilia.
Vidya mengatakan, perusahaannya saat ini sudah mengantongi setifikat, SNI ISO 13006, Green Label, SIRIM dan TKDN mencapai 79,98 persen sehingga sudah sesuai dengan standar internasional dan lolos uji ketahanan noda, scratch dan tahan bending.